Hukum Tidur saat Puasa Ramadhan, Benarkah Dihitung sebagai Ibadah? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!

Kamis, 07 April 2022 | 12:30 WIB
Hukum Tidur saat Puasa Ramadhan, Benarkah Dihitung sebagai Ibadah? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Ilustrasi tidur, hukum tidur saat puasa (Pixabay/wokandapix)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagaimana hukum tidur saat puasa? Apakah benar terhitung ibadah? Menjawab pertanyaan ini, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundani menjelaskan di situs resmi Muhammadiyah.

Sebuah hadis menjadi populer belakangan ini, terutama ketika Ramadhan menyapa. Hadis itu berbunyi: "Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amalnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan dan dosanya diampuni." Lantas, apa hukum tidur saat puasa?

Hukum Tidur saat Puasa

Hal tersebut benar, namun tak berlaku sepenuhnya. Tak semuanya bia diartikan sebagai ibadah, dan pada titik tertentu, ia menekankan, tetap bekerja saat puasa lebih baik dari tidur untuk mengulur waktu.

Baca Juga: Mudah Dilakukan! Inilah 4 Tips Berolahraga saat Puasa

Agus mengatakan hadis di atas bisa jadi benar jika niatnya juga benar. Tapi, tetap saja beraktivitas di bulan Ramadhan lebih afdhal dibanding tidur.

“Memang ada ungkapan tidurnya orang puasa adalah ibadah. Tapi kalau tidurnya dalam rangka menghindari dari perbuatan yang sia-sia atau maksiat, maka itu bisa jadi ibadah," ujarnya.

"Kalau tidur untuk menghilangkan kepayahan, mengulur waktu menunggu waktu buka, itu namanya menyia-nyiakan. Sebenarnya ya boleh-boleh saja tidur, tapi tinggal niat tidurnya tadi,” terangnya.

Ia kembali mengingatkan arti puasa secara rukun yaitu niat dan imsak: menahan diri dari hal yang merusak atau membatalkan puasa, bukan sekadar makan dan minum saja.

Menurutnya, Ramadhan adalah bulan istimewa di mana seluruh amal perbuatan ditingkatkan balasan atau pahalanya. Sangat sayang jika disia-siakan.

Baca Juga: Libur Lebaran 2022 Berapa Hari? Pemerintah Tetapkan Libur Nasional Ditambah Cuti Bersama Idul Fitri

"Bahkan Allah sendiri yang membalas kebaikan pahala dari ibadah puasa itu,” jelasnya.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana Rasulullah berjuang di bulan Ramadhan dengan cara berperang. Berkaca dari hal ini, ia juga mengingatkan jika bekerjja adalah bagian dari ibadah. Itulah hukum tidur saat puasa.

“Di masa Rasulullah SAW, justru puasa itu momen untuk perjuangan, beraktivitas melakukan perang di waktu itu," jelasnya.

"Bahkan kalau kita menarik konteksnya saat ini, lebih baik kita melakukan aktivitas kerja yang produktif daripada tidur," tegasnya.

"Bekerja adalah bagian daripada ibadah yang jika dilaksanakan di bulan Ramadhan, tentu akan mendapat pahala lebih banyak lagi daripada tidur,” pungkas Agus.

Demikian penjelasan tentang hukum  tidur saat puasa. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan tetap semangat dalam berpuasa.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI