Tingkat Kemacetan di Jakarta Meningkat, Gilbert PDIP: Anies Lakukan Pembohongan Publik

Kamis, 07 April 2022 | 12:21 WIB
Tingkat Kemacetan di Jakarta Meningkat, Gilbert PDIP: Anies Lakukan Pembohongan Publik
Kemacetan terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (8/4). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menilai Gubernur Anies Baswedan telah melakukan pembohongan publik. Pasalnya, saat ini tingkat kemacetan di ibu kota kembali meningkat.

Anies belum lama ini mengatakan tingkat kemacetan Jakarta di tahun 2021 mengalami penurunan. Klaim ini berdasarka hasil survei perusahaan perangkat GPS, TomTom yang menyebut Jakarta menempati peringkat 46 dari 404 kota termacet di dunia.

Menurunnya tingkat kemacetan, kata Anies saat itu, karena adanya transformasi sistem transportasi yang selama ini ia lakukan selama memimpin Ibu Kota.

Kendati demikian, saat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut ada kenaikan 10-18 persen tingkat kemacetan di Jakarta. Hal ini terjadi karena Jakarta tak lagi menerapkan bekerja dari rumah atau work from home dan sekolah daring secara ketat di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Disebut Beda dari Kandidat Lain, Anies Baswedan Dinilai Bisa Guncang Pilpres 2024

Karena itu, Gilbert menilai klaim Anies telah terbantahkan. Kemacetan di Jakarta yang sempat menurun itu disebutnya bukan karena program Pemprov, melainkan pembatasan sosial di masa pandemi.

"Klaim Gubernur kemarin sebenarnya semacam kebohongan publik. Kalau saat itu dikatakan kondisinya tidak macet, karena semua WFH dan anak-anak juga tidak masuk sekolah," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022).

Karena itu, seharusnya penilaian tingkat kemacetan dilakukan begitu aktivitas masyarakat sudah normal kembali.

"Jadi, sekarang ini adalah kondisi yang real, bukan yang kemarin," jelasnya.

Gilbert pun meyakini Pemprov tidak memiliki kebijakan yang jelas dalam mengatasi kemacetan. Buktinya, dengan dilonggarkannya aturan pembatasan sosial kemacetan kembali terjadi.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Dinyatakan Tak Bersalah usai Gelar Paripurna Interpelasi Anies, PAN Minta Ada Kesepakatan soal Tatib

"Saat ini memang (lalu lintas) sudah kondisi normal. Tidak jelas bagaimana upaya Pemprov DKI untuk mengatasi kemacetan," jelas Gilbert.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI