PSK dan Transpuan yang Terjaring Razia di Jakbar Bakal Dilatih Jadi Penjahit dan Koki

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 07 April 2022 | 11:36 WIB
PSK dan Transpuan yang Terjaring Razia di Jakbar Bakal Dilatih Jadi Penjahit dan Koki
Ilustrasi PSK terjaring razia bakal dilatih. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat pekerja seks komersial (PSK) dan dua transpuan yang dijaring di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, bakal dilatih menjadi juru masak atau koki dan penjahit.

Pelatihan itu dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Barat setelah keenam orang tersebut dibina di Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulya selama satu tahun.

"Ada kegiatan keterampilan untuk menopang kehidupan mereka setelah selesai dibina seperti menjahit, tata boga," kata Kasatpel Suku Dinas Sosial Kecamatan Grogol Petamburan, Samatrin, saat di temui di kantor Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (6/4) malam.

Pelatihan itu dilakukan agar mereka dan seluruh penghuni panti sosial lain mendapatkan modal keterampilan.

Baca Juga: Mangkal di Pinggir Jalan dengan Gerobak, 20 PMKS Kena Razia Satpol PP

Sehingga setelah ke luar dari panti sosial, meraka sudah punya modal untuk buka usaha ataupun bekerja di bidang lain.

Tidak hanya keterampilan, mereka juga akan dibekali oleh ilmu penguatan spiritual oleh pihak panti sosial. Dengan upaya-upaya tersebut, Samatrin berharap mereka yang keluar dari panti sosial tidak kembali ke jalan dan mengganggu kenyamanan masyarakat.

Sebelumnya, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menjaring empat orang yang diduga pekerja seks dan dua transpuan di kawasan Grogol Petamburan, Rabu malam.

Dari pantauan di lokasi operasi, para pekerja seks dan transpuan itu dijaring petugas pada tiga lokasi, yakni Kali Sekertaris, Tubagus Angke, dan Latumenten.

"Kita jangkau enam orang yang terdiri dari PSK dan transpuan malam ini," kata Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro saat ditemui ketika razia berlangsung.

Baca Juga: Operasi Yustisi, Belasan PSK Kocar-kacir hingga Tiarap di Rerumputan di Jakbar

Petugas menjaring terduga pekerja seks dan transpuan tersebut saat nongkrong di sepanjang jalan. Ketika ditangkap petugas, beberapa dari mereka ada yang tidak melawan dan melarikan diri, serta bersembunyi.

Ivand mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka operasi terhadap penyakit masyarakat yang terdiri dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan pekerja seks selama Ramadhan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI