Suara.com - Pada bulan Ramadhan, khutbah Jumat Ramadhan biasanya berbeda dengan khutbah pada bulan-bulan yang lain. Khutbah Jumat Ramadhan biasanya diisi dengan hal-hal yang berkaitan dengan bulan Ramadhan.
Tema-tema seperti keistimewaan bulan Ramadhan, alasan kenapa umat muslim puasa di bulan Ramadhan, dan bagaimana kita sebaiknya mengisi waktu di bulan-bulan Ramadhan, bisa menjadi pokok bahasan yang menarik dalam khutbah Jumat Ramadhan.
Contoh khutbah Jumat Ramadhan misalnya konten di bawah ini yang dikutip dari islam.nu.or.id,
Ma`âsyiral Muslimîn jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,
Baca Juga: Resep Praktis Takoyaki Aneka Topping, Cocok Jadi Ide Usaha Takjil di Bulan Ramadhan
Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita tingkatkan kualitas takwa kita, di antaranya dengan berusaha melaksanakan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Kita saat ini berada di bulan suci Ramadhan, yaitu bulan yang diberkahi.
Terutama karena di bulan Ramadhan ini ada peristiwa agung, yaitu Nuzul al-Qur’an (turunnya kitab suci al-Qur’an). Al-Qur’an ini berfungsi sebagai nûr (cahaya), hudan (petunjuk), dan rahmat bagi manusia.
Ramadhan adalah bulan keberkahan, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:
Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah s.a.w. memberikan kabar gembira kepada para sahabat beliau. Beliau bersabda: telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, yaitu bulan yang diberkahi, Allah telah memfardhukan (mewajibkan) atas kalian berpuasa di bulan itu, di bulan itu dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan di bulan itu pula ada Lailatul Qadar (Malam Qadar) yang lebih baik dari seribu bulan”, Siapa saja yang terhalang dari kebaikan malam itu maka ia terhalang dari rahmah Tuhan (HR. al-Nasa’i).
Ma’asyiral Muslimin yang semoga dimuliakan Allah,
Baca Juga: 5 Tanda Amalan Diterima di Bulan Ramadhan
Di antara hikmah bulan Ramadhan adalah ada pengabulan doa bagi orang yang berdoa; ada penerimaan tobat orang yang bertobat, dan ada pengampunan bagi orang yang mohon ampunan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi yang panjang, yang diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas radhiyallau ‘anhuma, di dalam bagian hadits ini disebutkan:
“Dalam setiap malam bulan Ramadhan Allah ‘azza wa jalla berseru sebanyak tiga kali: Adakah orang yang meminta maka aku penuhi permintaannya? Adakah orang yang bertobat maka aku terima tobatnya? Dan adakah orang yang memohon ampunan maka aku ampuni dia?” (HR. Al-Thabrâni dan al-Baihaqî).
Kelanjutan dari khutbah jumat di atas bisa dibaca lagi di islam.nu.or.id. Demikian contoh khutbah Jumat Ramadhan. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya.
Kontributor : Mutaya Saroh