Keutamaan Tadarus Al Quran Pada Malam Hari Pada Bulan Ramadhan

Kamis, 07 April 2022 | 10:14 WIB
Keutamaan Tadarus Al Quran Pada Malam Hari Pada Bulan Ramadhan
Ilustrasi Al Quran, surat al ikhlas (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tadarus Al Quran sangat penting dilakukan di malam-malam saat bulan Ramadhan. Tadarus Al Quran jadi salah satu amalan terbaik.

Dalam riwatat, Nabi Muhammad SAW tadarus Al Quran di setiap bulan Ramadhan. Hal itu sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas.

"Dari Ibnu Abbas berkata, 'Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya dan mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.'" (HR. Bukhari).

Tadarus Al Quran yaitu membaca dan memahami kandungan Al Quran yang dilakukan secara bersama.

Baca Juga: 5 Tanda Amalan Diterima di Bulan Ramadhan

Dikutip dari AyoIndonesia, waktu yang tepat untuk tadarus Al Quran salah satunya adalah pada waktu Subuh.

Hal itu dijelaskan dalam kitab berjudul Durus al-Syaikh Aidh al-Qarni.

Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa sholat Subuh adalah salah satu sholat yang disaksikan para malaikat malam dan para malaikat siang. Nabi SAW bersabda:

"Dan para malaikat malam dan para Malaikat siang akan berkumpul dalam sholat subuh." (HR Bukhari dari jalur Abu Hurairah RA).

Karena itu pula, Nabi Muhammad SAW sangat berharap agar umatnya memperpanjang bacaan Alquran dalam sholat Subuhnya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Salat Lengkap Saat Ramadhan untuk Wilayah Kediri, Kamis 7 April 2022

Dengan demikian, bacaan Alquran tersebut dapat disaksikan oleh para Malaikat. Hal ini seperti dalam firman Allah SWT:

"Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Subuh itu disaksikan (oleh Malaikat)." (QS Al-Isra: 78).

Muhammad al-Muqoddam dalam kitabnya berjudul 'Limaadza Nusholli', memberikan catatan atas ayat tersebut, bahwa yang dimaksud 'Qur'an al-Fajri' dalam ayat di atas adalah ayat Alquran yang dibaca pada waktu sholat Subuh.

Nabi Muhammad SAW juga meminta kepada umatnya agar berzikir setelah menunaikan sholat Subuh. Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk, berzikir sampai matahari terbit, lalu sholat dua rakaat, itu seperti pahala haji dan umroh." (HR At-Tirmidzi dari Anas bin Malik).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI