Menteri Diminta Setop Bicara Penundaan Pemilu Dan Perpanjangan Jabatan, Benny K Harman: Jokowi Belum Tegas, Masih Mendua

Kamis, 07 April 2022 | 09:56 WIB
Menteri Diminta Setop Bicara Penundaan Pemilu Dan Perpanjangan Jabatan, Benny K Harman: Jokowi Belum Tegas, Masih Mendua
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman. (Suara.com/Ria Rizki/foto diambil sebelum masa pandemi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman, menilai pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta para menterinya setop bicara penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden, dianggap masih belum cukup.

Benny mengatakan, seharusnya Jokowi secara pribadi juga harus juga setop bicara penundaan pemilu dan perpajangan masa jabatan.

"Pernyataan itu (Jokowi minta menteri setop bicara) perlu, tapi belum cukup. Penting tapi yang terpenting lagi dia sendiri," kata Benny saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).

Benny menyampaikan, seharusnya Jokowi dengan tegas juga menyampaikan tidak akan menunda pemilu dan memperpanjang masa jabatan.

"Dan yang terpenting lagi, Presiden Jokowi harus dengan tegas menyatakan: 'Saya tidak akan menunda Pemilu dan tidak akan menjabat presiden tiga periode'," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI ini menilai, pernyataan tegas memang sangat diperlukan. Menurutnya, pernyataan akan taat pada konstitusi saja dirasa belum lah cukup.

"Pernyataan akan patuh pada konstitusi saja dianggap tidak tegas dan masih mendua. Itu yang ditunggu rakyat," ujar dia.

Diketahui, Jokowi meminta kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi berbicara terkait isu penundaan pemilihan umum (Pemilu) maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Alih-alih berbicara soal penundaan pemilu atau presiden tiga periode, Jokowi ingin para menteri menjelaskan soal situasi ekonomi global yang menyebabkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

Baca Juga: Mahasiswa Tak Puas Jokowi Cuma Larang Menteri Bahas Presiden 3 Periode, Tuntut Ini

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, pada Selasa (5/4/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI