Selain itu, perbedaan terjadi pada waktu pelaksanaannya. Jika umat muslim wajib mengerjakan puasa pada bulan Ramadhan selama 30 hari, sementara Ahli Kitab menjalani puasa di luar bulan Ramadhan.
Demikian tadi penjelasan mengenai sejarah puasa Ramadhan dan perbedaannya dengan puasa Ahli Kitab. Semoga Allah memberikan kelancaran untuk kita dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan ke depan.