Sejarah Puasa Ramadhan dan Perbedaannya dengan Puasa Ahli Kitab

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 07 April 2022 | 08:55 WIB
Sejarah Puasa Ramadhan dan Perbedaannya dengan Puasa Ahli Kitab
Sejarah puasa Ramadhan - Ilustrasi buka puasa Ramadhan (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Islam di seluruh dunia telah memasuki bulan Ramadhan. Pada bulan tersebut seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Akan tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui tentang sejarah puasa Ramadhan

Perintah berpuasa selama 30 hari bagi umat muslim terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 183. Sejarah puasa Ramadhan pun tidak akan terlepas dari dalilnya ini. Berikut bunyi ayat yang menjelaskan tentang perintah puasa  dan terjemahannya: 

Ya ayyuhalladziina amanuu kutiba 'alaikumu-iyaamu kamaa kutiba 'alalladziiina ming qablikum la'allakum tattaquun 

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah ayat 183) 

Perintah untuk mengerjakan puasa ditujukan bagi semua umat muslim baik laki-laki maupun perempuan. Dengan syarat mereka sudah memasuki usia baligh, berakal, suci dari hadast besar, sehat jasmani dan rohani. 

Puasa Ramadhan tidak wajib bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan atau orang yang tidak mampu untuk berpuasa karena sakit.

Selain itu, wanita sedang haid, nifas, atau menyusui yang khawatir jika puasa maka banyinya akan kekurangan gizi tidak diwajibkan menjalani puasa selama Ramadhan. Namun orang-orang yang memiliki udzur tidak dapat menjalankan puasa wajib menggantinya di hari lain, sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan. 

Lantas sejak kapan Allah memerintahkan puasa Ramadhan menjadi ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam? Lalu apa perbedaan puasa umat Islam dengan Ahli Kitab? Simak penjelasannya berikut ini. 

Sejarah Puasa Ramadhan 

Baca Juga: Cetak Hattrick ke Gawang Chelsea, Karim Benzema Ternyata Tetap Jalani Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan mulai diperintahkan pada tanggal 10 Sya'ban tahun kedua Hijriah atau setelah Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah. Sebelum saat itu juga menjadi momen Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk memindahkan kiblatnya dari Masjidil Al-Aqsa ke Masjidil Haram. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI