Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyentil para menterinya terkait kinerja mereka dalam menerapkan kebijakan. Ia mengingatkan perlunya memiliki sense of crisis di tengah situasi ekonomi dan pandemi yang tidak menentu.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam Pengantar Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Selasa (5/4/2022). Ia menegur menteri yang menerapkan kebijakan tanpa adanya komunikasi.
“Sikap, kebijakan, pernyaaan kita harus punya sense of crisis. Harus sensitif terhadap kesulitan rakyat. Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan dianggap masyarakat tidak melakukan apa-apa," kata Jokowi seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/4/2022).
"Tidak ada statement. Tidak ada komunikasi. Harga minyak goreng sudah 4 bulan tidak ada penjelasan ini kenapa. Menteri juga tidak menelaskan apa-apa mengenai ini. Kenapa pertama diceritain dong ke rakyat,” Tlanjutnya.
Presiden Jokowi lantas mencontohkan kenaikan Pertamax yang tiba-tiba naik tanpa adanya penjelasan. Ia menyindir habis empati menteri kepada rakyat.
"Yang kedua Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa apa, mengenai ini. Hati-hati. Kenapa Pertamax (naik) ceritain dong kepada rakyat ada empati kita gitu loh. Enggak ada. Yang berkaitan dengan energi enggak ada. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi,” sentil Jokowi.
“Kalau kerja ngga detail, kerja ngga betul-betul dilihat betul, dan kita ini diam semuanya. Enggak ada statemen, hati hati. Dianggap kita ini enggak ngapa-ngapain, nggak kerja atau mungkin juga ngga ngapa-ngapain, mungkin enggak kerja," lanjutnya.
Adapun pidato Jokowi itu dilalukan di depan jajaran menterinya. Terlihat ada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menhan Prabowo Subianto, Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menkumham Yasonna Laoly.
Lantas bagaimana reaksi mereka saat disentil habis-habisan oleh Jokowi? Berikut potretnya:
Baca Juga: Petisi Luhut Ditantang Buka Big Data Tunda Pemilu Sudah Dapat 12 Ribu Tanda Tangan
1. Erick Thohir

Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara, terlihat sibuk mencatat setiap pesan yang disampaikan Presiden Jokowi dengan serius.
BERITA TERKAIT
Erick Thohir Beri Tugas Ifan Seventeen Konsolidasi BUMN Film Hingga Musik
14 Maret 2025 | 16:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI