Minta Jokowi Serius Minta Menteri Setop Bicara Penundaan Pemilu, Politisi Demokrat: Publik akan Monitor!

Rabu, 06 April 2022 | 21:20 WIB
Minta Jokowi Serius Minta Menteri Setop Bicara Penundaan Pemilu, Politisi Demokrat: Publik akan Monitor!
Presiden Jokowi Sentil Menteri Soal Harga Minyak Goreng dan Pertamax Naik [YouTube/Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Semakin kesini rakyat semakin susah akibat harga pangan dan berbagai kebutuhan lainnya yang melambung tinggi," katanya. 

Untuk diketahui, Jokowi meminta kepada seluruh menteri  di jajaran Kabinet Indonesia Maju tidak lagi berbicara terkait isu penundaan pemilihan umum (Pemilu) maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. 

Alih-alih berbicara soal penundaan pemilu atau presiden tiga periode, Jokowi ingin para menteri menjelaskan soal situasi ekonomi global yang menyebabkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, pada Selasa (5/4/2022). 

"Jangan sampai, ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, enggak," kata Jokowi. 

Jokowi menegaskan kepada para menteri untuk lebih fokus bekerja dalam penanganan atas kondisi kesulitan yang saat ini dirasakan oleh masyarakat.

Menurutnya, kenaikan-kenaikan harga kebutuhan pokok itu tidak terlepas dari gejolak ekonomi global. 

Akibat gejolak ekonomi global tersebut kenaikan inflasi pun tidak terelakkan di sejumlah negara termasuk di Indonesia. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat di mana kini inflasinya mencapai 7,9 persen. 

Padahal, biasanya inflasi di Negeri Paman Sam itu berada di bawah 1 persen. Sedangkan, Uni Eropa juga mengalami kenaikan inflasi hingga 7,5 persen. 

Baca Juga: PAN Endus Ada Latar Belakang Politik di Balik Perintah Jokowi yang Tutup Pintu Penundaan Pemilu

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta kepada menteri di jajarannya untuk memiliki rasa sensitif atas apa yang tengah dirasakan oleh masyarakat saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI