Nama KSP dan Ngabalin Dicatut dalam Surat Minta Sumbangan Rp 800 Juta ke Wali Kota Cirebon, Moeldoko: Itu Tidak Benar!

Rabu, 06 April 2022 | 19:09 WIB
Nama KSP dan Ngabalin Dicatut dalam Surat Minta Sumbangan Rp 800 Juta ke Wali Kota Cirebon, Moeldoko: Itu Tidak Benar!
Kepala KSP Moeldoko dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (6/4/2022). [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko ikut buka suara soal pencatutan nama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan KSP dalam surat permintaan sumbangan Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. Pencatutan nama KSP itu disebutkan Moeldoko bukan hanya sekali terjadi.

Moeldoko mengungkapkan, kalau memperlihatkan surat palsu yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Minahasa. Dalam surat itu juga tertera nama KSP serta stafnya.

"Itu mengatasnamakan ibu Rini (staf) dan pemalsuan surat identitas. Di KSP tidak mengenal begini," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Terkait surat palsu yang ditujukan ke Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Moeldoko sempat melakukan verifikasi langsung ke Ngabalin. Moeldoko memastikan, tanda tangan yang ada di dalam surat itu bukan tanda tangan asli dari Ngabalin.

Baca Juga: Moeldoko: Kalau Ada yang Bicara Presiden Tiga Periode, Jangan Libatkan Pemerintah!

Bahkan, Ngabalin sempat menunjukkan tanda tangannya usai konferensi pers.

"Terakhir, baru-baru ini, teman-teman media bertanya kepada saya apakah benar ini surat dari pak Ngabalin? Ini diantaranya yang perlu saya klarifikasi bahwa itu tidak benar tanda tangannya pak Ngabalin," tuturnya.

"Mungkin teman-teman sekalian perlu melihat tanda tangan pak Ngabalin yang asli. Tanda tangan yang asli seperti ini (ditunjukkan). Yang palsu ini, tidak ada garis bawahnya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko juga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak langsung percaya apabila mendapatkan surat-surat yang mencatut nama KSP maupun stafnya.

Apabila ada yang menemukan surat serupa, Moeldoko meminta supaya untuk segera mengonfirmasi ke KSP.

Baca Juga: Klaim Pemerintah Tak Pernah Gelindingkan Isu Jokowi Tiga Periode, Moeldoko: No, Never!

“Saya ingatkan pada masyarakat, kalau ada yang mengaku-ngaku seperti itu jangan segan-segan dikonfirmasi ke Kantor Staf Presiden dulu agar kita bisa klarifikasi. Saya takut tujuannya untuk memperkaya diri dan merusak nama Kantor Staf Presiden,” tuturnya.

“Saya pastikan, seluruh kegiatan KSP dibiayai oleh APBN. Jadi jika ada yang ngaku-ngaku dan minta macam-macam, tangkap saja!” ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI