Suara.com - Korlantas Polri mengaku telah menyiapkan sejumlah persiapan mengantisipasi lonjakan arus mudik Idulfitri tahun ini. Salah satunya melakukan rekayasa lalu lintas terutama jika di jalan bebas hambatan atau tol mengalami kepadatan.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengaku siap mengantisipasi jika ada perlambatan arus kendaraan di jalan tol hingga kecelakaan lalu lintas.
Firman mengatakan, pihaknya siap menutup jalur tol jika kepadatan arus lalu lintas terjadi ketika momen mudik. Arus lalu lintas akan di alihkan ke luar tol atau kendaraan pemudik diminta cari jalan alternatif lain.
"Kami menyiapkan cara-cara bertindak apabila menghadapi situasi seperti ini. Pertama penutupan jalur tol, kalau memang sangat terpaksa kita akan keluarkan dan khususnya apabila jalur sudah terlalu penuh," kata Irjen Firman dalam paparannya saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Jokowi Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran ke Kampung Halaman, Ini Syaratnya
Firman kemudian mewanti-wanti kepada masyarakat nantinya jika arus lalu lintas di Jalan Tol dialihkan ke jalan alternatif lain. Masyarakat diminta tidak marah atau pun kecewa dengan adanya penerapan tersebut.
"Lalu kita akan mengalihkan arus ke luar tol ini juga akan kita sampaikan ke masyarakat apabila nanti kita mengambil cara bertindak ini setidaknya masyarakat dalam kutip tidak kecewa atau marah," ungkapnya.
Menurutnya, penutupan tol terpaksa dilakukan lantaran jika tetap dipaksakan arus lalu lintas malah terjadi stuck atau terhenti tidak bergerak sama sekali. Selain itu contraflow juga bisa diterapkan.
"Kemudian buka tutup gerbang tol kita akan berlakukan juga. Kemudian contraflow akan nanti kami akan sampaikan detil kepada bapak, bahwa berdasarkan data yang kita terima bahwa penambahan jumlah kendaraan mengharuskan kapasitas jalan pak," ujarnya.
Lebih lanjut, Firman mengatakan, untuk antisipasi kepadatan juga Polri siap melakukan one way atau satu arah di Jalan Tol.
Baca Juga: Jokowi: Sebanyak 14 Juta Orang Dari Jabodetabek Akan Mudik Pakai Kendaraan Pribadi
"Kemudian one way kalau memang sangat terpaksa pak ini juga harus kita persiapkan, jadi seluruhnya kendaraan mengarah ke timur akan kita berikan akses seluas-seluasnya dengan konsekuensi yang akan masuk ke jalan tol pada jalur B kita batasi," tandasnya.