Tega, Siswi SMA Dianiaya Sekelompok Remaja Putri, Dianggap Merebut Pacar Salah Satu Pelaku

Rabu, 06 April 2022 | 18:01 WIB
Tega, Siswi SMA Dianiaya Sekelompok Remaja Putri, Dianggap Merebut Pacar Salah Satu Pelaku
Tega, Siswi SMA Dianiaya Sekelompok Remaja Putri, Dianggap Merebut Pacar Salah Satu Pelaku (instagram/@majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan sekelompok remaja putri terhadap seorang siswi SMA telah menjadi viral di media sosial.

Penganiayaan sekelompok remaja putri terhadap seorang temannya itu diduga terjadi karena perkara cowok.

"Gegara cowok remaja di Palopo disekap dan dikeroyok sekelompok remaja putri," tulis keterangan video seperti dikutip Suara.com, Rabu (6/4/2022).

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di wilayah Pepabri, Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Palopo, Sulawesi Selatan pada Selasa (5/4/2022).

Korban yang diketahui bernisial AM (17) merupakan remaja yang masih duduk di bangku SMA.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang remaja berbaju kuning yang terduduk di rerumputan sambil menangis lantaran dibentak sekelompok temannya.

Menurut informasi, korban diangap mengganggu pacar salah satu pelaku sehingga ia dikeroyok dan dianiaya.

"Korban dianggap mengganggu pacar salah satu pelaku pengeroyokan," tulis keterangan.

Seorang pelaku yang mengenakan busana hitam terlihat membentak korban. Para pelaku juga memukul dan menendang korban.

Baca Juga: Videonya Viral, Orang Telanjang Tiduran di Jalan Adang Kendaraan Lalu Naik ke Atas Truk

Tega, Siswi SMA Dianiaya Sekelompok Remaja Putri, Dianggap Merebut Pacar Salah Satu Pelaku (instagram/@majeliskopi08)
Tega, Siswi SMA Dianiaya Sekelompok Remaja Putri, Dianggap Merebut Pacar Salah Satu Pelaku (instagram/@majeliskopi08)

Pengeroyokan itu dilakukan oleh para pelaku di rumah kosong yang terletak di kawasan Pepabri, Kecamatan Bara, Palopo, Sulawesi Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI