Suara.com - Jagad Twitter pada hari Rabu (6/4/2022) dihebohkan dengan sejumlah tagar mulai dari soal Jogja, mahasiswa, Insert sampai Sasaeng. Jogja menjadi trending topic setelah aksi klitih kembali marak di wilayah tersebut. Selain itu istilah sasaeng banyak dibicarakan warga twitter setelah adanya “teror” fans pada Jungkook BTS. Beirkut ulasan lengkapnya.
1. Sasaeng Trending Karena
Baru-baru ini istilah Sasaeng mendadak viral di Twitter karena peristiwa tak mengenakkan yang dialami Jungkook BTS. Hingga Rabu (6/4/2022) siang, twit soal Sasaeng muncul hampir 35.000 kali. Itu bermula saat Jungkook bikin heboh penggemarnya setelah beberapa hari yang sibuk untuk Grammy 2022 dengan melakukan siaran live pada Selasa (5/4/2022). Jungkook menunjukkan kecintaannya pada ARMY yang membagikan TMI tentang acara tersebut, menyanyikan lagu untuk mereka, dan menjawab pertanyaan penggemar dengan genit.
Namun Jungkook mendadak ketakutan saat mendapatkan telepon ketika live di kamar hotel. Setiap Jungkook mengangkatnya, tak ada yang merespons dan itu berlangsung berulang-kali. Sang idola pun mengira sedang dikerjai. Ketika Jungkook menegur orang yang meneleponnya, panggilan justru terus berlanjut dan membuatnya membagikan kejadian yang dia alami di media sosialnya. “Kamu sedang menonton VLIVE, kan? Kamu siapa? Jangan lakukan itu. Aku tidak suka suara dering panggilan telepon. Aku kesal dan itu menakutkan. Aku merinding,” kata Jungkook.
Baca Juga: Soroti Pola Kejahatan Jalanan di Jogja, Dirreskrimum Polda DIY: Ada Campur Tangan dari Seniornya
Sejumlah fans menilai ulah menyebalkan itu dilakukan oleh Sasaeng, atau biasa dibaca sa-seng. Dalam bahasa Korea, istilah ini merujuk pada sekumpulan penggemar hiburan Korea yang sangat terobsesi dengan selebriti idolanya. Tak hanya mengagumi, para Sasaeng tak segan menguntit para idol untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan pribadi sang idola. Obsesi berlebihan Sasaeng tersebut tak jarang menjadi ancaman bagi si selebriti.
Kegiatan Sasaeng bisa sangat menyebalkan karena mereka mengumpulkan informasi privat sang idola seperti nomor telepon, alamat rumah dan lain sebagainya. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan perhatian sang idola. “Tinggalkan dia sendiri, tolong. Sasaeng seperti ini harus tidak diizinkan masuk konser,” ujar seorang warganet. “Sasaeng, berhenti menelepon Jungkook. Dia sudah amat ketakutan,” ujar warganet lain.
2. Insert Trending Karena
Viralnya istilah Sasaeng turut membawa acara selebriti di televisi nasional, Insert, ikut diperbincangkan di jagad Twitter. Twit tentang Insert bahkan melebihi soal Sasaeng sendiri, mencapai 66.000 twit. Hal itu karena Insert memberitakan personel BTS, V, yang sedang merokok di belakang panggung saat acara Grammy Award. Insert menjadi trending topic setelah Army mengecam mereka karena mengumbar privasi personil BTS yang seharusnya tidak perlu diberitakan.
Seorang warganet menyatakan Insert telah secara ilegal menyebarkan informasi tentang personel BTS di belakang panggung. “Hi, to Army friends, may i ask for help for Kim Taehyung's good name? You ask why? Because there is on TV news program in Indonesia, Insert, wish has spread illegal news and photos about the Taehyung case yesterday behind the Grammy Awards stage (-),” tulisnya.
Baca Juga: Tabrakan Hebat Libatkan Dua Motor di Jalan Jogja-Wonosari, Korban Tewas dan Kendaraan Terbakar
Gelombang protes dari ARMY membuat Insert harus memberikan surat terbuka melalui instagram @insertlive. “Teruntuk pembaca Insertlive, media massa bertugas menyajikan fakta dan informasi yang ada di lapangan disertai tanggung jawab. Terkait postingan tentang V BTS di hajatan akbar penghargaan musik, kami selaku redaksi perlu memberikan informasi seterang-terangnya ke publik terkait fungsi identitas kami sebagai media massa. Kami berhak dan memiliki wewenang penuh mengambil semua momen dan fakta di lapangan,” tulis Dewan Redaksi Insert.
Pihak insert pun terbuka bagi para ARMY yang keberatan dengan pemberitaan tersebut untuk melaporkan melalui mekanisme UU Pers. “Kami juga sudah memenuhi kode etik jurnalistik. Bila ada keberatan dengan postingan dan pemberitaan ini, silakan menempuh jalur sesuai UU Pers yang berlaku,” sambung Dewan Redaksi. Fakta yang dialami Insert menjadi bukti kesekian bahwa “serangan” ARMY tak boleh dianggap remeh. “Army kalau ngeri parah, ya. Nakutin banget. Media besara Insert aja mereka berani buat ngelawan. Basically the Army will do anything buat ngelindungi Bangtan dari oknum-oknum yang negatif,” ujar seorang warganet di Twitter.
3. Mahasiswa Trending Karena
Mahasiswa menjadi trending topic di twitter menyusul rencana mereka berdemo menentang wacana tiga periode Presiden Joko Widodo. Rencana aksi itu mendapat banyak dukungan warganet sehingga menjadi viral dan mendapat twit hingga 34.000 sampai Rabu (6/4/2022) siang. Diketahui, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) berencana menggelar aksi demo meski belum ditentukan waktunya. Selain di Jakarta, aksi bakal dilakukan serentak di daerah lain.
Di Twitter sudah bertebaran poster ajakan ikut bergabung dengan mahasiswa yang akan melakukan aksi 11 April. Poster itu berisi penolakan wacana penundaan pemilu 2024. “Ane dukung Jokowi sampai Oktober 2024, setelah itu Jokowi wajib meletakkan jabatannya sebagai presiden.bila masih presiden setelah Oktober 2024 itu artinya Dia ilegal sebagai presiden..!!,” cuit seorang warganet. “Negara sedang tidak baik baik saja. Mahasiswa tidak bisa berjuang sendiri. Mahasiswa memanggil seluruh Rakyat yg peduli akan Nasib Bangsa ini. Dukung AKSI MAHASISWA 11 April 2022. Bersama sama UNTUK TURUNKAN @jokowi. Meruntuhkan congkaknya Penguasa, tidak cukup dengan 1 BARA,” ujar warganet lain.
4. Jogja Trending Karena
Kejahatan jalanan atau klitih kembali menggemparkan Jogja. Jagad twitter pun langsung ramai dan Jogja masuk dalam trending topic. Hingga Rabu (6/4/2022) siang, ada hampir 30.000 cuitan yang memuat kata Jogja. Memanasnya pembahasan soal Jogja di Twitter tak lepas dari insiden di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta yang baru-baru ini menewaskan seorang pelajar bernama Daffa Adzin Albazith (17) pada Minggu (3/4/2022) pukul 02.10 WIB itu. Kondisi tersebut membuat khawatir warganet. “Another day, another klitih [ketika kamu jadi anak Jogja, ganti hari, ada klitih lagi],” cuit seorang warganet. “Sahur on the road ala remaja bingung Jogja: klitih,” sindir yang lain.
Kontributor : Alan Aliarcham