Ceramah Tarawih Singkat Tentang Keutamaan Sabar di Bulan Ramadhan

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 06 April 2022 | 15:56 WIB
Ceramah Tarawih Singkat Tentang Keutamaan Sabar di Bulan Ramadhan
Ceramah Tarawih Singkat Tentang Keutamaan Sabar di Bulan Ramadhan - Ilustrasi ulama, pemuka agama beri ceramah, pesan, wejangan [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbeda dengan Ramadhan dua tahun sebelumnya, suasana Ramadhan 1443 Hijriah sudah pulih. Shaf-shaf di banyak masjid sudah rapat, sehingga shalat tarawih pun sudah mulai normal dengan sebagian masjid menyajikan ceramah atau kultum sebagai nutrisi ruhiyah dan keilmuan untuk jamaah. Berikut ini ada contoh ceramah tarawih singkat yang penuh makna. 

Untuk masyarakat umum, hadirnya ceramah tarawih singkat ini semoga bisa menjadi bahan bacaan berkualitas di bulan suci Ramadhan. Tentunya, bacaan yang menguatkan keimanan dan meningkatkan keilmuan terutama seputar ibadah Ramadhan. Mari kita simak bersama!

Contoh Ceramah Tarawih Ramadhan

Salah satu nama Ramadhan adalah syahrush shabr, yaitu bulan kesabaran. Mengapa Ramadhan disebut bulan kesabaran? Sebab, ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa itu separuh kesabaran”, (HR Tirmidzi).

Baca Juga: 3 Macam Sabar Dalam Bulan Ramadhan, Pahalanya Tanpa Batas!

Dengan puasa, umat muslim dididik untuk bersabar, menahan lapar dan haus sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ada makanan tidak dimakan, ada minuman tidak diminum, padahal makanan itu milik sendiri minuman itu milik sendiri.

Ia menahan diri untuk tidak mengkonsumsinya. Demikian pula, dengan istri cantik, pasangan yang halal. Namun ia menahan diri untuk tidak mencampurinya karena sedang puasa. Demikian pula menahan diri dari mengumpat, dari marah, meskipun ia dipancing-pancing orang. Tapi dijawabnya “innii shoimun”, sesungguhnya aku sedang berpuasa. 

Menahan diri inilah yang merupakan bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah SWT canangkan melalui puasa. Dan Allah SWT telah menyediakan banyak sekali keutamaan untuk orang-orang yang sabar.

Keutamaan Sabar

Dalam Al Quran, Allah SWT menyebutkan keutamaan-keutamaan orang yang sabar. Sedikitnya ada tiga, kemudian dalam hadits, Rasulullah SAW juga menjelaskan keutamaan sabar yang luar biasa. Berikut ini ada empat keutamaan sabar dalam Al Quran dan Sunnah:

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Jadwal Sholat Lebak Banten Rabu 6 April 2022

1. Pahala tanpa batas

Keutamaan sabar yang pertama adalah pahala tanpa batas dari Allah SWT. 

2. Mendapatkan maiyatullah

Keutamaan sabar yang kedua adalah orang yang sabar akan mendapatkan kebersamaan Allah SWT (maiyatullah). Artinya, seseorang yang telah sabar, maka akan diliputi dan dinaungi Allah SWT dengan rahmat-Nya, perlindungan-Nya, pertolongan-Nya, dan ridho-Nya. Adapun dzat Allah SWT tidak sama dan tidak bersama dengan makhluk-Nya.

3. Kunci kebaikan

Bersama syukur, sabar merupakan kunci kebaikan. Seseorang selalu baik di sisi Allah SWT tatkala mampu mengkombinasikan sabar dan syukur dalam kehidupannya. Inilah keutamaan sabar yang ketiga.

4. Dicintai Allah SWT

Keutamaan sabar berikutnya adalah orang yang sabar akan dicintai Allah SWT. 

Seorang muslim harus sabar menjalankan perintah Allah SWT meskipun perintah itu berat dan dibenci oleh nafsunya. Kesabaran juga harus diimplementasikan dalam meninggalkan kemaksiatan dan larangan-larangan Allah SWT.

Perlu dipahami bahwa sabar dalam Islam bersifat proaktif dan progresif, yang tidak statis tetapi telah didahului atau bersamaan dengan ikhtiar maksimal dan upaya untuk senantiasa mencari solusi atas problematika yang dihadapinya. Saat semua upaya telah dilakukan, ikhtiar mencapai batas maksimal, maka saat itulah sabar bertemu dengan tawakal, berserah kepada Allah SWT. 

Semoga di bulan suci Ramadhan tahun ini kita mampu melatih kesabaran kita dan Allah SWT menganugerahkan keutamaan sabar dan pahala-Nya.

Demikian contoh ceramah tarawih singkat yang penuh makna dan dapat anda pakai menjadi referensi.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI