Suara.com - Berbeda dengan Ramadhan dua tahun sebelumnya, suasana Ramadhan 1443 Hijriah sudah pulih. Shaf-shaf di banyak masjid sudah rapat, sehingga shalat tarawih pun sudah mulai normal dengan sebagian masjid menyajikan ceramah atau kultum sebagai nutrisi ruhiyah dan keilmuan untuk jamaah. Berikut ini ada contoh ceramah tarawih singkat yang penuh makna.
Untuk masyarakat umum, hadirnya ceramah tarawih singkat ini semoga bisa menjadi bahan bacaan berkualitas di bulan suci Ramadhan. Tentunya, bacaan yang menguatkan keimanan dan meningkatkan keilmuan terutama seputar ibadah Ramadhan. Mari kita simak bersama!
Contoh Ceramah Tarawih Ramadhan
Salah satu nama Ramadhan adalah syahrush shabr, yaitu bulan kesabaran. Mengapa Ramadhan disebut bulan kesabaran? Sebab, ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa itu separuh kesabaran”, (HR Tirmidzi).
Dengan puasa, umat muslim dididik untuk bersabar, menahan lapar dan haus sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ada makanan tidak dimakan, ada minuman tidak diminum, padahal makanan itu milik sendiri minuman itu milik sendiri.
Ia menahan diri untuk tidak mengkonsumsinya. Demikian pula, dengan istri cantik, pasangan yang halal. Namun ia menahan diri untuk tidak mencampurinya karena sedang puasa. Demikian pula menahan diri dari mengumpat, dari marah, meskipun ia dipancing-pancing orang. Tapi dijawabnya “innii shoimun”, sesungguhnya aku sedang berpuasa.
Menahan diri inilah yang merupakan bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah SWT canangkan melalui puasa. Dan Allah SWT telah menyediakan banyak sekali keutamaan untuk orang-orang yang sabar.
Keutamaan Sabar
Dalam Al Quran, Allah SWT menyebutkan keutamaan-keutamaan orang yang sabar. Sedikitnya ada tiga, kemudian dalam hadits, Rasulullah SAW juga menjelaskan keutamaan sabar yang luar biasa. Berikut ini ada empat keutamaan sabar dalam Al Quran dan Sunnah:
Baca Juga: 3 Macam Sabar Dalam Bulan Ramadhan, Pahalanya Tanpa Batas!
1. Pahala tanpa batas