Suara.com - Kejahatan jalanan klitih yang beraksi di Yogyakarta baru-baru ini tengah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Aksi klitih di Yogyakarta itu sampai menelan menewaskan korban seorang pelajar SMA berusia 17 tahun pada Minggu (3/4/2022) pukul 02.10 WIB.
Tidak hanya itu, klitih juga terjadi di tempat lain, yakni di Jalan Godean km 4,5, Sleman, Yogyakarta. Pelaku langsung tertangkap dan diamankan dengan senjata tajam yang dibawanya.
Aksi klitih yang marak di Yogyakarta ini sontak menjadi perbincangan di media sosial sampai menjadi trending topic di Twitter.
Warganet ramai mengomentari unggahan yang memperlihatkan wajah pelaku klitih yang tertangkap. Namun, ada salah satu komentar yang menjadi sorotan tajam.
Hal itu diketahui dari cuitan akun Twitter @tubirfess yang mengunggah tangkapan layar cuitan seorang perempuan yang mengomentari foto pelaku klitih yang tertangkap.
Dalam kolom balasan tersebut, perempuan ini menyebut bahwa pelaku klitih tersebut ganteng.
"Padahal ganteng tapi... Maap tapi ganteng tenan :( sayang banget gur ngene ki dalan e :( semoga entuk hidayah," tulis perempuan itu dalam kolom balasan yang memperlihatkan wajah pelaku klitih yang tertangkap di Jalan Godean Km 4,5.
Komentar cewek tersebut yang terkesan memuji wajah pelaku klitih ganteng itu sontak menuai kecaman di kalangan warganet.
Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Klitih di Yogyakarta, Modus sampai Background Pelaku
"bahkan untuk hal negatif pun goodlooking tetep punya privilege di mata r**** an***, astaghfirullah hati mungilku tergores melihat ini," tulis warganet.
"Terus kalo jelek boleh nglitih po mbak? Bisa-bisanya komen padahal ganteng ckckck," ujar warganet tak habis pikir.
"emang standar ganda dalam penampilan terutama kelakuan kriminal biasanya cewek-cewek lebih "menerima" kalo si cowoknya "ganteng". tapi ini gantengnya darimana sih sampe gue zoom gak ada gantengnya sama sekali?????" kecam warganet.
"Mba padahal ini tindak kriminal loh yang gak ada kaitannya sama sekali dengan fisik. Lagian ganteng dari mana coba?" imbuh yang lain.
Sebelumnya, kasus klitih ini mencuat dan menghebohkan media sosial usai menewaskan anak seorang anggota DPRD Kebumen bernama Daffa Adzin Albazith (17) di Gedongkuning, Yogyakarta pada Minggu (3/4/2022).
Sebagai informasi, klitih sebenarnya memiliki pengertian mencari udara segar pada malam hari. Namun, banyaknya tragedi yang memakan korban, klitih identik dengan hal buruk.
Klitih kini menjadi sebutan bagi anak-anak pengendara motor yang berencana melukai pengendara lain dengan senjata tajam seperti pisau, golok, arit, dan lain sebagainya.