Suara.com - Belakangan viral sebuah surat diduga permintaan sumbangan ke Wali Kota Cirebon sebesar Rp 800 juta.
Surat tersebut mencatut nama Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Dalam hal ini, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengaku bahwa ia memang menerima surat tersebut.
Pada foto surat yang beredar, surat itu berkop Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, tertanggal 24 Maret 2022.
Baca Juga: Viral! Kakek 61 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 90 Kali Demi Dapat Uang
Pada bagian surat ada nama Ali Mochtar Ngabalin dan stempel "KSP". Selain itu tertera sebuah nomor ponsel HP atas nama Saudari Dian Cahyani.
Ikut menanggapi kabar tersebut, mantan Menteri Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengunggah hasil pencarian dari nomor HP yang tertera di surat tersebut.
Melalui pencariannya, Roy Suryo menemukan #staf khusus wakanda.
"Lucu, No HP yang tercantum dalam Surat Tenaga Ahli Utama KSP Minta Sumbangan Rp. 800 Juta tersebut kalau ditrace memuncukan nama PUSPITA sebagai 'Staf Khusus Wakanda', Ha ha ha, ada-ada saja, AMBYAR," tulis Roy Suryo di akun Twitternya pada Selasa (5/4/2022).
Jika dilihat dari ungghan Roy Suryo, aplikasi yang ia pakai untuk tracing nomor tersebut adalah GetConcact.
Baca Juga: Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati, Tangan dan Kaki Diikat Ditembak Tepat di Jantung Jadi SOP
Pada aplikasi tersebut, siapapun yang menyimpan suatu nomor bisa menambahkan tagar sesuai keinginan mereka.
Cuitan Roy Suryo mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Aplikasi get contacts. Eh, ada yang tahu nomernya para pejabat nggak? Biar rakyat juga bisa ngechek," komentar warganet.
"Di aplikasi Get Contact bisa dibikin 'name tag' apapun ya pak, yang paling aman itu nomer hp yang enggak pernah dikasih ke publik, biar bisa brilliant disguise," imbuh warganet lain.
"Apakah stempel dan tanda tangan itu asli?" tulis warganet di kolom komentar.
Ngabalin Lapor Polisi
Atas pencatutan namanya, Ali Mochtar Ngabalin akan melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut. Laporan tersebut rencananya akan dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (6/4) pagi.
Ngabalin menyebut terduga pelaku mencatut namanya dan menggunakan kop surat KSP palsu untuk meminta sumbangan kepada Wali Kota Cirebon, Nasharudin Azis.
"Saya atas nama pribadi akan melaporkan dugaan tindak pidana penipuan ini ke Polda Metro Jaya hari Rabu besok sekitar pukul 10.00 WIB," kata Ngabalin kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).
Ngabalin memastikan, surat dengan kop KSP tersebut palsu. Atas hal itu dia merasa dirugikan karena pelaku juga mencatut namanya.