Suara.com - Wacana masa jabatan presiden tiga periode terus berhembus. Terbaru, pengamat membongkar skenario masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi bahwa Presiden Jokowi akan kembali maju untuk tiga periode di Pemilu 2024.
Ujang mengatakan, wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tidak mungkin dilakukan. Pasalnya, hal itu bisa menyebabkan chaos atau kekacauan di masyarakat.
Karena itu, Ujang menyebut kemungkinan ada skenario agar Jokowi dapat mengikuti Pemilu 2024. Skenario ini dilakukan melalui perubahan amandemen UUD 1945.
Ia turut menyinggung pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais soal penolakan wacana presiden tiga periode.
"Saya sudah prediksi sebelum Amien Rais ngomong. Ini skenarionya tiga periode," kata Ujang di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Lebih lanjut, Ujang menduga nantinya Jokowi akan beralasan bahwa bukan dirinya yang mengamandemen konsititusi, melainkan MPR.
Selanjutnya, Jokowi bisa beralasan didukung partai politik hingga akhirnya mendapat dukungan rakyat. Kemudian Jokowi beralasan didukung partai politik pendukungnya hingga mendapat dukungan dari rakyat.
"Nanti begini alasannya bahwa yang mengamandemen itu MPR. Parpol yang memilih saya untuk mencalonkan lagi karena tiga periode harus ikut pemilu," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.
Baca Juga: Arus Mudik Tahun Ini Diprediksi Bakal Meledak, Jokowi: Hati-hati, Bisa Di Luar Perkiraan
Menurutnya, Amien Rais memiliki keberanian dalam mengutarakan kritikan terkait wacana masa jabatan presiden 3 periode, dibanding dengan yang lainnya.