Suara.com - Sebuah masjid terekam sudah hancur porak-poranda. Bangunannya sudah dihancurkan tak bersisa.
Melasir dari akun Instagram @borobudur_media, masjid Desa Ngargotirto Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah tersebut dirobohkan warga karena dijanjikan untuk renovasi.
Sebelumnya, ada seorang yang mengaku donatur akan menggelontorkan dana untuk pembangunan Masjid Al Fattah tersebut.
"Bantuan dana miliaran rupiah yang dijanjikan donatur tak kunjung cair. Dana yang didapat dari donatur ternyata hanya sekitar Rp 10 juta," tulis akun tersebut.
Kronologi
Mulanya, warga hanya ingin merenovasi masjid di beberapa bagian. Hingga seseorang yang mengaku punya jaringan pemberi dana asal Jakarta datang.
Orang tersebut menyarankan agar masjid diubah saja bangunannya atau ganti bangunan tidak usah renovasi.
Hal ini yang kemudian membuat warga sepakat merobohkan masjid pada Februari lalu.
Menurut Ketua pembangunan kembali Masjid Al Fattah Agus Pudiyono, orang tersebut berhasil meyakinkan warga dan takmir masjid untuk mengubah bangunan masjid.
Baca Juga: Alasan Tukang Becak Antarkan Orang ke Bengkel Tanpa Dibayar Ini Bikin Terharu
Bahkan orang yang mengaku perantara dengan donatur itu mendesak untuk dibuatkan rencana anggaran dan desain masjid yang diinginkan.
Perhitungan warga, desain masjid yang baru akan menghabiskan anggaran hingga Rp 1,3 miliar.
Rencananya warga ingin melaksanakan ibadah di Bulan Ramadan dengan bangunan masjid baru. Namun sayang, harapan itu pupus karena aliran dana yang dijanjikan tak pernah datang.
Video yang diunggah pada Selasa (5/4/2022) tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Tanggung jawab tuh yang ngasih janji-janji. Kejar terus," komentar warganet.
"Besok lagi jangan dihancurin dulu," imbuh warganet lain.
"Harusnya ada dananya dulu baru masjidnya dirobohkan," tulis warganet di kolom komentar.
"Bisa dilaporkan enggak si bang, pasal penipuan," timpal lainnya.
"Ayok bapak-bapak dan ibu-ibu kita jadi donatur yuk untuk masjid tersebut," balas warganet lain.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 3850 kali dengan puluhan komentar.