Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi salat Idulfitri. Gelaran ini juga disebut sebagai bentuk cara bersyukur Jakarta akhirnya memiliki stadion megah.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Stadion kandang klun sepak bola Persija Jakarta ini sudah memasuki tahap akhir pengerjaan dan bakal selesai dalam waktu dekat.
Stadion ini juga memiliki tempat yang luas dan cocok untuk menggelar salat Idulfitri. Selain itu, stadion ini juga dilengkapi fasilitas pengeras suara kualitas tinggi dan atap buka-tutup.
“Tempatnya di situ luas, strategis sambil juga kita bersyukur bahwa sudah jadi stadion yang kita buat kita banggakan ini,” ujar Riza di Jakarta, Rabu (6/3/2022).
![Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat, (11/3/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/11/81994-wakil-gubernur-dki-jakarta-ahmad-riza-patria.jpg)
Riza pun mengajak bagi masyarakat yang ingin salat sekalian melihat kemegahan stadion terbesar di Asia Tenggara ini, maka dibolehkan untuk datang.
“Silakan nanti rakyat Jakarta yang ingin salat idulfitri nanti bisa salah satu tempat di JIS,” tuturnya.
Selain itu, Riza menyebut salat Idulfitri bisa menjadi momen untuk mengenalkan stadion baru itu pada masyarakat.
“Mohon dukungan masyarakat untuk membantu mensosialisasikan bahwa sekarang Jakarta dan juga Indonesia tentunya memiliki stadium internasional yang menjadi kebanggaan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan saat ini pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sudah mencapai 98 persen. Diperkirakan proyek pembuatan stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta ini akan rampung pada awal April.
Baca Juga: Molor, Wagub DKI Sebut Penyusunan Naskah RUU Kekhususan Jakarta Rampung Bulan Depan
Hal ini dikatakan Taufik usai melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan JIS, Jakarta Utara. Ia turut didampingi oleh Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko dan pihak terkait lainnya.