Suara.com - Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal ada ulama yang menyebut 8 rakaat namun ada juga menyatakan 12 rakaat. Apakah kalian tahu doa sholat dhuha?
Sholat sunnah yang satu ini lebih utama dikerjakan bisa dikerjakan hanya dengan 2 rakaat, bisa juga dengan 4 rakaat, atau 6 rakaat bahkan bisa 8 atau 12 rakaat, tergantung dengan kemampuan dan keikhlasan yang mengerjakan. Lalu setelahnya kalian dapat membaca doa sholat dhuha.
Jika ada yang mengerjakan sholat dhuha secara berjamaah, maka hukumnya boleh terlebih untuk pembelajaran bagi anak-anak sekolah. Ustadz Muhammad Saiyid Mahadhir MA dalam bukunya "Bolehkan Shalat Dhuha Berjamaah" menjelaskan bahwa Imam An-Nawawi, dari mazhab As-Syafi’i menuliskan "Para ulama Syafi'iyah berpendapat bahwa sholat dhuha itu hukumnya sunnah muakkadah, minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal delapan rakaat".
Namun Imam An-Nawawi selanjutnya menyebutkan bahwa ada sebagian ulama dalam mazhab As-Syafi’i yang berpendapat bahwa batasan maksimal sholat dhuha itu bukan delapan rakaat, melainkan dua belas rakaat.
Baca Juga: Jadwal Imsak Hari ini untuk Tasikmalaya serta Niat Salat Dhuha Beserta Waktu dan Tata Caranya
"Usholli sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT".
Membaca Dzikir
Selesai melaksanakan sholat dhuha, dianjurkan untuk membaca dzikir yaitu dengan mengucapkan istighfar. Berikut ini adalah bacaan dzikir setelah sholat dhuha:
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha dan Keutamaan Mengerjakannya, Lengkap dengan Bacaan Niat Latin dan Artinya
"Astagfirullohal ‘azhiim mingkulli dzanbil ‘adhiim la yaghfirudzdzunuuba illaa anta faghfirlanaa maghfirotan min ‘indik warhamnaa innaka antal ghofuurur Rohiim".
Doa Sholat Dhuha
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa sholat dhuha. Berikut bacaan latin doa sholat dhuha dan artinya.
"Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ibaadakash-shalihiin".
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-Mu yang sholeh".
Sholat sunnah dua rakaat ini memiliki banyak sekali keistimewaan atau fadhilah. Salah satunya adalah untuk memohon kelancaran rezeki. Hukum sholat dhuha adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan rutin.
Sebab, sholat ini sering dilakukan oleh Rasulullah SAW dan tidak hanya itu, Nabi SAW juga mewasiatkan kepada umatnya semua untuk juga merutinkan sholat dhuha. Sholat dhuha sebaiknya dikerjakan pada saat matahari mulai naik antara pukul 06.30 WIB sampai dengan seperempat siang yaitu antara pukul 10.00 WIB.
Seperti itulah infomasi tentang doa sholat dhuha termasuk juga dzikir dan niatnya. Pelajari dengan baik dan amalkan selama bulan Ramadhan 1443 H/2022 ini.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama