Suara.com - Kepolisian tetap melakukan antisipasi pergerakan massa menjelang sidang kasus dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (6/3/2022) pagi ini. Sidang hari ini beragendakan pembacaan vonis atau putusan hakim.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono mengatakan, hingga kekinian belum terlihat adanya pergerakan massa. Meski demikian, pengamanan tetap akan dilakukan demi kelancaran jalannya persidangan.
"Sementara kami tetap mengantisipasi walaupun sampai sekarang belum ada pergerakan, tapi tetap kami mengantisipasi pengamanan baik yang terbuka maupun dengan tertutup," kata Budi di lokasi.
Ihwal pengalihan arus lalu lintas di Jalan Dr. Sumarno, Jakarta Timur, Budi mengatakan hal tersebut bersifat situasional. Jika nantinya diperlukan, kepolisian akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas.
"Sementara ini kami fokus ke pengamanan di ruang sidang PN Jaktim. Jika nanti melihat situasional daripada persidangan dan kapan selesainya, jika memang perlu kami alihkan, tapi sementara ini tidak kita alihkan," ucap dia.
Pantauan Suara.com di lokasi, kawat berduri terbentang di sepanjang jalan tepat di depan gedung pengadilan. Terlihat pula ada satu unit milik Korps Brimob terpakir tak jauh dari kawat berduri yang membentang di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Ratusan aparat keamanan pun juga telah bersiaga untuk mengamankan jalannya persidangan. Total, personel gabungan dari TNI-Polri yang diterjunkan berjumlah 600 orang.
"Kami melaksanakan pengamanan dengan kekuatan 600 pasukan gabungan, baik dari Polda Metro Jaya, Brimob, Polres Metro Jakarta Timur, Satpol PP dan juga bantuan dari rekan TNI," beber Budi.
Pihaknya juga menerjunkan sejumlah kendaraan taktis dalam rangka pengamanan hari ini. Satu mobil water canon telah disiagakan.
"Kami ada kendaraan taktis mulai dari security barier ada, terus juga water Canon ada kita siapkan satu water Canon, sama kendaraan taktis juga ada," katanya.