Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, kembali menjadi perbincangan hangat ditengah pergolakan politik Indonesia. Pasalnya, ia selalu memberikan kritikan terkait dengan berbagai kebijakan yang berurusan dengan kenegaraan.
Sebagai seorang sepuh di Muhammadiyah, diketahui ialah yang mendirikan Partai Amanat Nasional, dan kini Amien Rais menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.
Sejak awal berkecimpung di dunia politik, Amien Rais dikenal sebagai orang yang selalu menyuarakan aspirasi serta kritikannya terhadap kebijakan pemerintah.
Baru-baru ini, beberapa pernyataan Amien Rais sempat hangat dibicarakan oleh publik dan kalangan politikus saat ia mencoba memberikan kritik kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Disampaikan oleh juru Bicara DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya bahwa kritikan keras dan tegas yang dilakukan oleh Amie Rais bukan sekedar kritikan biasa. Kritikan yang disampaikan oleh Amien Rais merupakan hasil olahan dan sudah sudah dipelajari bahkan sebelum Partai Ummat terbentuk.
Berikut Suara.com rangkum pernyataan-pernyataan Amien Rais yang membuat heboh dan menjadi sorotan:
1. Menyarankan Presiden Joko Widodo dan Luhut untuk ke Psikologi
Diketahui, Amien Rais sempat memberikan pernyataan yang membuat publik tercengang. Pasalnya, Amien Rais menyarankan kepada Presiden Jomo Widodo dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk periksa kejiwaan ke psikolog.
Ia menyebut bahwa terdapat kecenderungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut Binsar Pandjaitan mengalami sebuah gangguan kejiwaan bernama sindrom narsisistik megalomania. Persepsi tersebut hadir karena Amien Rais merasa keduanya memiliki sikap merasa paling mengetahui segala hal, dan merasa bahwa mereka yang paling bisa menyelamatkan bangsa.
Berikut pernyataannya:
BERITA TERKAIT
Pakar LIPI Sebut Pergantian Jokowi ke Prabowo Terburuk dalam Sejarah Reformasi, Ini Alasannya
14 Maret 2025 | 08:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI