Sebut Ucapan Menag Yaqut soal Eks FPI-HTI Berbahaya, Ali Alatas: Siap-siap Seolah Kita Ingin Mengadu Satu sama Lain

Selasa, 05 April 2022 | 19:13 WIB
Sebut Ucapan Menag Yaqut soal Eks FPI-HTI Berbahaya, Ali Alatas: Siap-siap Seolah Kita Ingin Mengadu Satu sama Lain
Menag Yaqut (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Umum Front Persaudaraan Islam, Ali Alatas menilai pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut kelompok HTI dan FPI masih berkeliaran di bawah tanah dan bergerak, membangun narasi kecurigaan antar sesama elemen bangsa. Sehingga kata Ali, seolah-olah organisasi HTI dan FPI perlu diwaspadai.

"Narasi yang dibangun itu baunya itu bau seolah-olah ini ada yang perlu diwaspadai, membangun kecurigaan antar sesama elemen bangsa, membangun seolah beradu satu sama lain, ini siap siap seolah kita ingin mengadu satu sama lain," ujar Ali dalam diskusi bertajuk 'Benarkah FPI dan HTI Masih Bergerak di bawah Tanah?' di Perpustakaan Freedom Institute, Wisma Bakrie, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022).

Sehingga menurut Ali pernyataan Yaqut tersebut justru berbahaya. Terlebih Yaqut merupakan seorang pejabat negara.

"Kalau seandainya ini dikatakan oleh Menag (Yaqut) ini justu malah berbahaya, karena dia sifatnya adalah seorang pejabat publik," ucap dia.

Selain itu, Ali mengatakan narasi yang dibangun dari pernyataan Yaqut tersebut, yakni bahwa organisasi seperti FPI dan HTI tidak boleh melakukan kegiatan, berkumpul menyatakan pendapat.

Sekretaris Umum Front Persaudaraan Islam, Ali Alatas (kedua dari kanan) dalam diskusi berjudul 'Benarkah FPI dan HTI Masih Bergerak di bawah Tanah?' yang digelar di kawasan Kuningan Jaksel. (Suara.com/Ummi HS
Sekretaris Umum Front Persaudaraan Islam, Ali Alatas (kedua dari kanan) dalam diskusi berjudul 'Benarkah FPI dan HTI Masih Bergerak di bawah Tanah?' yang digelar di kawasan Kuningan Jaksel. (Suara.com/Ummi HS

"Tapi kenapa narasi yang dibangun adalah narasi yang kemudian cenderung pada memisah-misahkan seolah-olah kemudian orang-orang yang HTI-FPI itu, kesan yang ditangkap seolah olah enggak boleh lagi berkegiatan, berikut serta, berkumpul menyatakan pendapat," ungkap Ali.

"Kalau memang seandainya betul katakanlah ingin membela toleransi, harusnya gunakanlah cara  jangan dengan cara intoleran," sambungnya.

Selain itu, Ali mengatakan bahwa jika Yaqut berbicara dalam forum internal, tak jadi persoalan. Namun pernyataan Yaqut disampaikan secara terbuka dan merupakan seorang pejabat negara.

"Seandainya dia berbicara dalam forum internal bukan menjadi soalan, ini tapi dia juga sebagai menteri agama yang merupakan jabatan publik dan bukan merupakan hanya menteri agama Islam saja."

Baca Juga: Jadi Penceramah di Masjid Kampus UGM, Mantan Menag Lukman Hakim Bicara Soal Moderasi Beragama

Sebut Eks FPI-HTI Masih Berkeliaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI