Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyalahkan media massa soal ramainya kepala desa yang tergabung dalam APDESI memberikan dukungan Presiden Joko Widodo 3 periode usai acara Silaturami Nasional (Silatnas) di Istora Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu.
Tito menyampaikan, dirinya ikut hadir secara langsung di acara Silatnas APDESI yang turut dihadiri Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya selama acara tidak ada deklarasi dukungan APDESI Jokowi 3 periode.
Menurutnya, setelah acara selesai Jokowi kemudian berinisiatif berkeliling menyapa para perangkat desa yang hadir.
"Selesai acara itu ditutup dengan doa, dan setelah itu pak presiden seperti biasa datang muter sambil apalah, kan nggak langsung pulang. Beliau selalu dalam setiap kegiatan selalu nyapa," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Pada momen itu lah, kata Tito, teriakan Jokowi 3 periode kemudian terdengar. Jokowi disebutnya hanya merespons dengan senyuman.
"Pada saat mau keluar, di luar saya dampingi beliau. Begitu di luar kepala desa juga rame di luar di istora iti. Ada yang teriak-teriak "pak 3 periode ya pak ya. 3 periode'. Pak Jokowi hanya senyum saja masuk mobil," ungkap Tito.
Tito pun kemudian lantas menyalahi media massa malah menyoroti adanya teriakan Jokowi 3 periode tersebut. Ia pun mengaku heran dengan media.
"Tapi yang di media kemudian muncul kok 3 peiodenya yang muncul. Itu kan spontan-spontan aja, wajar-wajar aja kalau orang spontan mau negara. Ini negara demokrasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Tito menilai acara Silatnas APDESI yang digelar di Istora Senayan tersebut bukan acara politik.
"Berkaitan dengan acara-acara politik, menurut saya ini bukan acara politik," tandasnya.