Jumlahnya Makin Mendominasi di Indonesia, Jokowi Minta Generasi Milenial dan Z Kembangkan Keahlian Masa Depan

Selasa, 05 April 2022 | 17:39 WIB
Jumlahnya Makin Mendominasi di Indonesia, Jokowi Minta Generasi Milenial dan Z Kembangkan Keahlian Masa Depan
Presiden Joko Widodo (Jokowi). [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, generasi milenial dan generasi Z di Indonesia akan semakin dominan.

Lantaran itu, ia berpesan kepada dua generasi tersebut untuk dapat mengembangkan keahlian-keahlian untuk kemajuan bangsa di masa depan.

"Saya pesan untuk milenial, terus mengembangkan keahlian-keahlian masa depan, future skill, emerging skill, memiliki kepercayaan yang tinggi dan siap berkompetisi dengan talenta-talenta global, memberikan manfaat kepada keluarga bangsa dan negara," kata Jokowi saat berpidato dalam acara 'Milenial Naik Kelas' yang digelar secara daring pada Selasa (5/4/2022).

Jokowi menuturkan, dari total 270 juta jiwa penduduk di Indonesia, sebanyak 69 juta atau 25,8 persennya merupakan generasi milenial. Sementara jumlah generasi Z-nya mencapai 75 juta atau 27,94 persen dari jumlah penduduk.

Baca Juga: Daftar Keahlian Harus Dimiliki Generasi Milenial dan Generasi Z di Masa Depan versi Presiden Jokowi

"Komposisi generasi milenial dan generasi Z kita semakin dominan, menjadi penentu yang sangat menentukan energi kemajuan bangsa kita," katanya.

Menurutnya, generasi milenial dan generasi Z harus terus didukung untuk mendapatkan bekal supaya mampu mengoptimalkan masa produktifnya.

Kedua generasi tersebut juga dianggapnya harus melek finansial, bisa berwirausaha, menguasai digital, tetapi tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Pemerintah sendiri telah mendukung akses modal bagi kaum milenial. Salah satunya melalui peluncuran program Kartu Prakerja yang sudah dimanfaatkan masyarakat untuk memulai usaha-usaha baru.

Itu menjadi salah satu upaya pemerintah agar membantu terciptanya wirausaha-wirausaha baru yang bisa membuka lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Jelang Puasa, Ini 5 Tips Bagi Generasi Milenial Sambut Ramadhan dengan Suka Cita

"Dengan menjadi wirausaha anak-anak mudah tidak sepenuhnya menggantungkan diri pada lapangan kerja, tapi sebaliknya menciptakan lapangan kerja baru, membantu masyarakat, orang-orang sekitar, dan meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI