Tak disangka, saran nyeleneh ini menjadi titik terang untuk permasalahan mereka. Alhasil pada tahun 2016 mereka menggelar pernikahan yang pertama dan menggunakan nama keluarga pihak pengantin laki-laki.

Setelah tiga tahun menikah, keduanya memutuskan bercerai. Lalu tak lama setelahnya, tepatnya masih di tahun 2019, mereka memutuskan untuk menikah lagi dan kali ini menggunakan nama keluarga pihak pengantin perempuan.
Kalau sesuai dengan jadwal, maka perceraian mereka akan diadakan tahun ini, lalu rencananya akan kembali menikah pada bulan Juli 2022 mendatang.
Benar-benar pernikahan yang membuat pusing, bukan?
Namun bukan cuma dirasakan warganet yang membaca kisahnya, pasangan itu ternyata juga ikut pusing dengan perjanjian pernikahan mereka. Pasalnya dokumen-dokumen yang diperlukan juga ikut berubah ketika nama keluarga mereka berganti sesuai periode pernikahan.
"Saya masih menggunakan nama keluarga saya saat bekerja," jelas sang suami. "(Jadi) saya harus selalu mengingatkan diri sendiri kalau sekarang sedang memakai nama keluarga dari pihak istri."
Ada-ada aja ya!