Beda Sikap Ahok dan Luhut Soal Wacana Kenaikan Pertalite dan Gas LPG 3 Kg, Mana yang Benar?

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 05 April 2022 | 14:48 WIB
Beda Sikap Ahok dan Luhut Soal Wacana Kenaikan Pertalite dan Gas LPG 3 Kg, Mana yang Benar?
Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/@luhut.pandjaitan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada perbedaan sikap antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Luhut Binsar Pandjaitan terkait kenaikan harga LPG serta Pertalite. Ahok mengatakan belum ada wacana kenaikan harga Pertalite dan LPG , sementara Luhut mengatakan kebalikannya.

Luhut mengatakan bahwa akan ada kenaikan energi secara keseluruhan, seperti Pertalite dan gas LPG 3 kg. Ini disampaikannya saat ditemui usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya pada Jumat (1/4/2022).

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," katanya.

Menurut Mulyanto, anggota Komisi VII DPR RI, pernyataan luhut membuat resah dan teror bagi masyarakat dengan berbagai ancaman kenaikan harga-harga sumber energi kebutuhan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Wacana Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Naik, PKS: yang Miskin Makin Miskin

Terlebih jika gas LPG 3 kg dan Pertalite juga ikut dinaikan, yang mana menjadi kepentingan orang banyak. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sendiri menyebutkan bahwa tidak akan ada kenaikan harga energi.

Disebutnya lagi, Luhut selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tidak memiliki keterkaitan pada urusan tersebut. Mulyanto bahkan meminta agar Presiden Jokowi memberikan 'sentilan' kepada Luhut.

"Presiden Jokowi sudah sepantasnya mengingatkan Pak Luhut ini. Agar jangan terlalu banyak mengobral berbagai ancaman kenaikan harga kebutuhan pokok yang akan membuat masyarakat resah. Karena masyarakat masih kesulitan dengan beban yang ada," ucap Mulyanto yang dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (2/4/2022).

Perkataan Luhut ini pun dianggap semakin menekan kehidupan masyarakat. Pasalnya, daya beli dan keuangan kebanyakan dari mereka sendiri bisa dibilang belum stabil akibat pandemi Covid-19.

Berbeda dengan Luhut, Ahok yang merupakan Komisaris PT. Pertamina justru mengatakan bahwa belum ada rencana terkait kenaikan tersebut.

Baca Juga: Ahok Bilang Begini Soal Sinyal Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Naik dari Luhut

"Belum ada (wacana kenaikan pertalite dan elpiji 3 kg)," kata Ahok pada Sabtu (2/4/2022), seperti dilansir dari wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com.

Namun, pernyataan Ahok ini justru semakin membuat masyarakat bertanya-tanya. Mereka khawatir akan kebenaran sinyal kenaikan harga pertalite dan gas elpiji 3 kilogram yang dilontarkan Luhut, meski belum jelas kapan akan direalisasikan.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI