Suara.com - Nama Menteri BUMN Erick Thohir mulai diperhitungkan dalam Pilpres 2024 mendatang. Ia bahkan baru-baru ini memberikan kejutan di bursa pemilu 2024 melalui elektabilitasnya.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS mengungkap elektabilitas Erick Thohir cukup tinggi dalam persaingan capres dan cawapres mendatang.
Hal ini berdasarkan perfomanya yang dipublikasikan Indikator Politik Indonesia. Hasil survei mengungkap Erick menempati posisi 9 dalam simulasi 19 nama, dan posisi 5 dalam simulasi 7 nama.
"Dalam simulasi 19 nama, Erick menempati posisi 9. Adapun, dalam simulasi 7 nama, Erick menempati urutan ke-5," kata Fernando, Senin (4/4/2022).
Baca Juga: DPR Pastikan Akan Bahas Tahapan Pemilu 2024 Usai Anggota KPU-Bawaslu Yang Baru Dilantik
Walau begitu, Fernando mengungkap nama Erick Thohir menonjol ketika disimulasikan sebagai cawapres. Saat ditempatkan sebagai cawapres, nama Erick selalu menempati posisi pertama bersama calon pasangannya.
Menurut Fernando, tingginya elektabilitas Erick tak terlepas dari kinerjanya sebagai Menteri BUMN. Erick dinilai berani dalam merombak BUMN, sehingga cukup memuaskan masyarakat.
"Hal itu tak lepas dari keberanian dan kinerjanya dalam membenahi perusahaan BUMN ternyata memuaskan masyarakat," ujar Fernando.
Tak hanya itu, Erick selama ini juga dikenal sebagai salah satu menteri andalannya Presiden Joko Widodo. Karena itu, potensi Erick memenangkan Pilpres 2024 terbuka jika terus meningkatkan kinerjanya.
"Jika Erick terus berkarya di BUMN, peluangnya memenangkan Pilpres 2024 bisa terbuka," ucap Fernando.
Baca Juga: Amien Rais Minta Masyarakat Jangan Percaya Pernyataan Jokowi, Pengamat: Yang Lain Tidak Berani
Salah satu kinerja yang bisa dilakukan Erick adalah melakukan sejumlah gebrakan demi membuat perusahaan-perusahaan BUMN maju. Erick juga bisa memaksimalkan perusahaan BUMN untuk bekerja sama dengan para pelaku usaha UMKM.
"Erick cocok jadi cawapres yang merepresentasikan masyarakat luar Jawa," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam simulasi 3 pasangan capres, pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir menempati posisi pertama dengan perolehan 32,2 persen.
Adapun dalam simulasi 2 capres, pasangan Ganjar-Erick masih berada di posisi pertama dengan perolehan 41,8 persen, disusul pasangan Prabowo-Puan yang memperoleh 39,0 persen.
Survei tersebut digelar 11-21 Februari 2022 dengan total responden 1,200 orang dari seluruh provinsi di Indonesia. Penelitian dilakukan lewat metode stratified multistage random sampling.
Adapun margin of error survei mencapai 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen.