Ternyata! Begini Ucapan Idul Fitri yang Benar, Bukan Hanya Minal Aidzin Wal Faidzin, Publik Kerap Salah

Suara.com - Memasuki bulan Ramadhan, maka banyak umat muslim yang menerima atau mencari referensi ucapan Idul Fitri yang benar.

Umumnya, ucapan selamat Idul Fitri yang kerap diucapkan oleh masyarakat di Indonesia adalah minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Ternyata, ucapan tersebut salah besar. Lalu bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar?

Berdasarkan sumber katanya, kalimat 'minal aidzin wal faidzin' tak meiliki makna yang berkaitan dengan 'mohon maaf lahir dan batin'. Bahkan tak ada korelasi antara kalimat minal aidzin wal faidzin dengan saling memaafkan.

Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), minal aidzin wal faidzin berarti "Termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang."

Jika kalimat "minal aidzin wal faidzin" dirangkai dengan kalimat "mohon maaf lahir dan batin" maka maknanya menjadi kurang tepat jika digunakan sebagai ucapan Idul Fitri.

Lalu bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar?

Masih dari sumber yang sama, ucapan tersebut bisa diperbaiki dan menjadi ucapan Idul Fitri yang benar ketika dirangkai menjadi kalimat panjang yang utuh.

"Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair."

Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan."

Kalimat yang panjang ini bisa dipersingkat menjadi kalimat yang lebih pendek tanpa harus mengubah maknanya menjadi "taqabbalallaahu minnaa wa minkum."