Monas Ditutup Sejak Awal Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Tunggu Keputusan Pak Gubernur Kapan Dibuka

Selasa, 05 April 2022 | 12:01 WIB
Monas Ditutup Sejak Awal Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Tunggu Keputusan Pak Gubernur Kapan Dibuka
Suasana Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, Kamis (18/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) sudah lama ditutup sejak awal Pandemi Covid-19. Namun, seiring dengan mulai melandainya penambahan kasus, tempat wisata ini berencana kembali dibuka.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Namun, untuk pembukaan Monas disebutnya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur Anies Baswedan.

"Monas dibuka nanti masih menunggu pak Gubernur akan segera memutuskan kapan dibuka tepatnya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Politisi Gerindra ini menyebut Monas tidak akan dibuka dalam waktu dekat. Ia menyebut kemungkinan besar pembukaan akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sebut Pandemi COVID-19 di Indonesia Lebih Baik dari Negara Tetangga

Namun, ia tak merinci kapan pembukaan Monas akan dilakukan. Perlu ada pembahasan lebih jauh mengenai operasional tempat wisata itu.

"Kan sekarang masih di bulan suci Ramadan kami tunggu waktu yang tepat mungkin habis lebaran ya," pungkasnya.

Monas merupakan salah satu di antara sejumlah 23 lokasi wisata yang ditutup di awal pandemi karena pandemu Covid-19. Meskipun lokasi lainnya sudah dibuka ketika kasus melandai, kawasan ini belum pernah lagi dioperasikan untuk umum.

Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional Irfal Guci di tahun 2020 mengatakan Monas memiliki persiapan berbeda dari tempat wisata lainnya. Pasalnya, kawasan ini merupakan wilayah ring 1 dekat dengan sejumlah tempat penting.

Selain itu, Monas menjadi tempat siaga para polisi dan TNI. Jumlahnya bahkan bisa mencapai 7.500 petugas.

Baca Juga: Ratusan Kios Lenggang Jakarta Terbakar, Wagub DKI: Kami Akan Bangun Lagi

"Kita sih sebetulnya lagi kosong ya kecuali sekarang lagi ada tentara, brimob, dan seterusnya. Itu juga kekuatannya sudah 7 SSK. atau 7.500 (personil) itu ada," ujar Irfal saat dihubungi Suara.com, Jumat (13/11/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI