Pernyataan Amien itu disampaikan usai isu perpanjangan masa jabatan presiden atau tiga periode menguak kembali.
Ia awalnya menyinggung soal duet Jokowi dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dianggap kekinian sudah menggila, dan mulai ugal-ugalan terutama dalam urusan mengubah konstitusi.
"Jadi tidak bisa lain kesimpulan saya bahwa memang saudara saya jokowi ini itu selain tidak kompeten sebagai pemimpin yang saya tulis dalam risalah kebangsaan saya, tapi juga tidak tahu kapan dia harus mundur," kata Amien di chanel Youtubenya Amien Rais Official, Sabtu (2/4/2022).
Menurut Amien pemimpin yang baik itu harus tahu persis kapan dia harus mundur dari jabatannya. Dalam konstitusi atau UUD 1945 sudah dijelas dikatakan bahwa kepala negara dibatasi hanya dua periode menjabat.
"Tapi sekarang mau dipaksakan supaya ada sidang MPR khusus untuk buat PPHN, jadi kemudian nanti arahnya mengubah secara sangat ugal-ugalan, lebih dari itu, sangat jahat, ini luar biasa, jadi saya akan mengatakan nanti bagaimana kita harus mengatasai hal hal diluar nalar sehat," tuturnya.