Tanda Tangan Jusuf Kalla Dipalsukan, Arief Rasyid Dipecat Dari DMI

Erick Tanjung Suara.Com
Minggu, 03 April 2022 | 22:02 WIB
Tanda Tangan Jusuf Kalla Dipalsukan, Arief Rasyid Dipecat Dari DMI
Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni (kanan) saat memberikan surat pemecatan Arief Rasyid kepada Ketua Umum DMI Jusuf Kalla, di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya, Jakarta, Minggu (3/4/2022). Antara/HO-DMI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Masjid Indonesia atau DMI resmi memecat Arief Rasyid dari kepengurusan dan keanggotaan. SK Pemecatan terhadap Arief merupakan tindak lanjut pada rapat pleno DMI yang digelar pada Jumat (1/4).

SK pemecatan bernomor 066.H/III/SKEP/PP-DMI/IV/2022 itu dibawa langsung oleh Sekjen DMI Imam Addaruqutni ke kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta, Minggu. SK pemecatan tersebut kemudian ditandatangani langsung oleh JK dan Sekjen DMI.

Sekjen DMI Imam Addaruqutni, mengatakan, pemecatan Arief Rasyid sudah sesuai dengan mekanisme organisasi yang berlaku di DMI.

"Jadi hari ini resmi dinyatakan bahwa saudara Arief Rosyid diberhentikan dari DMI," kata Imam dalam siaran persnya, Minggu (3/4/2022).

Ia menambahkan, pemecatan dilakukan atas tindakan Arief Rosyid yang melakukan pemalsuan tanda tangan. Dan itu terbukti dengan berkas yang ada di sekretariat DMI.

"Dokumen itu tidak sesuai dengan dokumen yang berlaku di DMI, misalnya kertas kop, tanda tangan Pak JK," ujar Imam.

Dengan pemecatan tersebut, lanjut Imam, segala tindakan yang dilakukan oleh Arif Rosyid tidak boleh menggunakan dan membawa nama PP DMI lagi.

Terkait dengan tindakan hukum terhadap Arief, DMI hingga saat ini belum melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Sebelumnya, DMI mengambil tindakan tegas memecat Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid. Pemecatan Arief Rosyid lantaran telah memasulkan tanda tangan Ketua Umum DMI Muhammad Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.

Arief Rosyid yang juga menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Maruf Amin.

Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan kepada Wapres untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatannya, berupa Pameran UMKM, Kuliner Halal, Buka Puasa Bersama, dan Berbagai Kegiatan selama sebulan Ramadhan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI