Suara.com - Tahun 2022 diwarnai dengan sejumlah kenaikan harga barang. Salah satunya minyak goreng yang harganya mengalami kenaikan drastis di berbagai daerah Indonesia.
Kemarahan publik semakin tidak terkendali setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) sehingga kini per liter minyak goreng bisa mencapai hampir Rp 25.000.
Sekelompok ibu-ibu pun lantang menyampaikan kemarahan mereka, bahkan di hadapan pejabat Kementerian Perdagangan. Hal ini seperti terlihat di potongan video yang belakangan menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.indo.
Di video tersebut terlihat sekelompok ibu-ibu yang memarahi pejabat Kemendag. Bahkan dengan mikrofon yang menyala, ibu-ibu tersebut tetap berteriak memprotes kenaikan harga minyak goreng.
Baca Juga: Minyak Goreng Curah Langka, Pemkot Yogyakarta Gelar Operasi Pasar saat Ramadhan Minimal 2 Kali
Dalam komplainnya, ibu itu membandingkan harga minyak goreng di Indonesia dan Malaysia yang terpaut sangat jauh. Bahkan saking marahnya, ia sampai mengancam akan menggeruduk lagi kantor Kemendag bila harga minyak goreng terus meroket selama bulan Ramadan.
"Ibu-ibu vs Kemendag," tulis @fakta.indo, dikutip Suara.com pada Minggu (3/4/2022). Ibu-ibu itu lantas mengutip status Indonesia sebagai penghasil sawit terbesar di dunia, namun harga minyak gorengnya malah luar biasa melonjak.
"Di Malaysia, yang bukan penghasil CPO terbesar di dunia, itu bisa kasih harga Rp 8.000 (per liter). Bagaimana Indonesia penghasil CPO nomer satu di dunia, (kok) nggak bisa?" bentak ibu-ibu tersebut.
"Dan itu harga bukan naik, (tapi) ganti harga!" serunya melanjutkan, merujuk pada signifikannya kenaikan harga yang terjadi.
Karena itulah, sang ibu bahkan sampai mengancam siap mendatangi dan marah-marah lagi di Kantor Kemendag apabila pemerintah masih gagal mengatasi kenaikan harga minyak goreng.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu yang Diberikan Jokowi
"Saya tidak mau tahu, besok (waktu bulan) puasa, kalau semua harga naik, awas Bapak! Saya datang ke sini!" tegasnya, bahkan tak segan menunjuk-nunjuk sang pejabat kementerian.
Meski begitu, tidak terlalu jelas siapa pejabat Kemendag yang ditemui oleh ibu-ibu itu, apakah langsung dari pihak Mendag Muhammad Lutfi atau bukan.
Namun yang pasti, pihak dari Kemendag terlihat tak bisa berbuat banyak untuk meredam kemarahan perwakilan kelompok masyarakat di hadapannya.
Warganet jelas langsung menyatakan dukungan terhadap sikap ibu-ibu yang memarahi petugas Kemendag tersebut. Pasalnya hingga kini harga maupun stok minyak goreng di berbagai daerah masih belum kembali normal.
"Diancem dong, kasih keras bu," dukung seorang warganet.
"Bestie vs kemendag," celetuk warganet.
"Mantap ibu aku pada mu, lanjut kan war," komentar warganet.
"Kusebut dia cantik dan pemberani," puji warganet lain.
"Aku takutnya ibu-ibu ini bakal hilang," ungkap warganet.
"Idop emaaaaak emaaakkk.. gaskeeeeunnn.. itu masih yang pake baju-baju cakep tu yang ngomong.. kalo yang ngomong yang pake daster.. dah ada backsound suara klentang klentung panci sama dandang dipukul dah tu," timpal yang lainnya.
Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.