Cerita Anies Baswedan soal Keisengan Anak-anak saat Tarawih: Dua Tahun sudah Ramadhan Terlewati dengan Sunyi

Minggu, 03 April 2022 | 16:28 WIB
Cerita Anies Baswedan soal Keisengan Anak-anak saat Tarawih: Dua Tahun sudah Ramadhan Terlewati dengan Sunyi
Gubernur Anies Baswedan memborong dimsum pedagang UMKM bernama Hadijah di Masjid Jami Miftahul Jannah, Cakung, Jakarta Timur (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang akhirnya Ramadhan datang. Sebab sudah dua tahun Ramadhan dilewati dengan ketakutan dengan COVID-19.

Kini Ramadhan akan dilewati dengan "kebiasaan baru". Suasana Ramadhan pada 2022 kembali hidup setelah selama dua tahun dibatasi karena kasus pandemi COVID-19.

"Dua tahun sudah Ramadhan terlewati dengan sunyi. Tahun ini berubah. Ramadhan kembali hidup, keceriaan kembali memancar," kata Anies melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu.

Ia pun bersyukur Ramadhan tahun ini jamaah telah kembali memenuhi masjid, mushalla, langgar, tajuk atau surau bahkan di aula-aula sehingga suasana Ramadhan di malam hari kembali hidup.

"Sekali lagi, selamat puasa. Insya Allah Ramadhan ini membawa kita meraih derajat muttaqin," ucapnya.

Anies menggunakan pendopo kediaman pribadinya sebagai lokasi tarawih yang diikuti keluarga dan warga sekitar di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dalam unggahan di Instagram @aniesbaswedan itu, ia membagikan suasana anak-anak yang ikut beribadah menyambut bulan suci Ramadhan.

"Di pendopo kami semua kembali bersujud bersama. Puluhan warga, khususnya anak-anak dan ibu-ibu, di kampung kami di Lebak Bulus. Pendopo ini memang biasa digunakan untuk tarawih," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian teringat masa kecil ketika ibadah tarawih, yakni sarung, peci dan baju terlihat rapi saat datang.

Baca Juga: 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Selama Puasa agar Badan Tidak Lemas

Namun, saat akan pulang banyak yang berantakan, peci miring, gulungan sarungnya longgar, bahkan sebagian sudah melorot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI