Kisah Sedih Korban Gempa Palu, 4 Kali Ramadhan di Pengungsian

Minggu, 03 April 2022 | 16:15 WIB
Kisah Sedih Korban Gempa Palu, 4 Kali Ramadhan di Pengungsian
Tenda pengungsian gempa Palu. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berkaitan dengan itu Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan dan Infastruktur DPRD Kota Palu Muslimun mendesak Pemerintah Kota Palu agar memastikan hak-hak penyintas gempa dan likuefaksi Petobo terhadap hunian tetap permanen terpenuhi.

"Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura telah mengeluarkan kebijakan tentang penetapan lokasi pembangunan hunian tetap Kelurahan Petobo, maka kebijakan itu harus ditindaklanjuti oleh Wali Kota Palu dan jajarannya untuk segera melakukan konsolidasi tanah, demi mempercepat proses pembangunan huntap penyintas gempa dan likuefaksi Petobo," ucap Muslimun.

Muslimun yang merupakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Palu mengemukakan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan hunian tetap bagi penyintas gempa dan likuefaksi Petobo.

Komitmen itu, kata Muslimun, diikutkan dengan dialokasikannya anggaran senilai Rp10 miliar dari APBD Provinsi Sulteng untuk pengadaan tanah bagi pembangunan huntap di Petobo.

"Maka, Pemkot Palu tidak boleh berdiam diri. Harus ada pro-aktif terhadap kebijakan tersebut karena pengadaan tanah adalah ranah Pemkot Palu," ujarnya.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menerbitkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah nomor 369/372/Dis-BMPR-G.ST/2021 tentang penetapan lokasi tanah relokasi pemulihan akibat bencana di Sulteng.

Dalam keputusan itu, dinyatakan untuk wilayah Kecamatan Palu Selatan pengadaan tanah pembangunan huntap seluas 76,25 hektare di Kelurahan Petobo.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat di Jakarta untuk perpanjangan Inpres Nomor 10 tahun 2018. (Antara)

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok Jawa Barat Minggu 3 April 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI