Profil Brian Edgar Nababan Manajer Binomo yang Resmi Jadi Tersangka, Pernah Kuliah di Rusia

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 03 April 2022 | 15:27 WIB
Profil Brian Edgar Nababan Manajer Binomo yang Resmi Jadi Tersangka, Pernah Kuliah di Rusia
Tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz (tengah) dihadirkan saat rilis kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option, Binomo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian menetapkan Brian Edgar Nababan sebagai tersangka baru kasus penipuan investasi opsi biner (binary option) melalui aplikasi Binomo. Seperti apa sosoknya? Simak profil Brian Edgar Nababan berikut.

Penangkapan Brian Edgar merupakan kelanjutan kasus setelah afiliatornya yakni Indra Kesuma alias Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka sebulan lalu. Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menyampaikan Brian telah ditahan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak 1 April 2022. Sebuah laptop telah disita sebagai barang bukti.

Lalu, siapakah Brian Edgar Nababan sebenarnya? Berikut profilnya.

1. Manajer Binomo

Baca Juga: Manajer Aplikasi Binomo Brian Edgar Nababan Ditetapkan Tersangka, Susul Indra Kenz

Dari hasil pemeriksaan awal yang digelar penyidik pada Jumat (1/4/2022), Edgar diketahui merupakan salah satu manajer di aplikasi Binomo. Salah satu tugasnya menawarkan pekerjaan afiliator kepada orang-orang yang berpengaruh di media sosial (influencer) dengan sistem bagi hasil. Brian Edgar menjabat Manajer Development sejak Februari 2019.

2. Pernah Kuliah di Rusia

Brian Edgar Nababan mendaftar di perusahaan Rusia 404 Group pada 2018 yang memiliki kerja sama khusus dengan Binomo. Ia mendaftar di perusahaan itu kemungkinan karena latar pendidikannya yang pernah berkuliah di Rusia pada 2014. Brian kemudian mengawali kariernya di Binomo sebagai pegawai yang melayani pengguna aplikasi (customer support platform).

Di posisi itu, Brian menerima aduan dari para pengguna Binomo di Indonesia. Dalam waktu sekitar satu tahun sejak melamar di 404 Group dan berkarier di Binomo, ia pun mengisi posisi sebagai manajer.

3. Ditangkap di Bali

Baca Juga: Pernah Kirim Uang ke Afiliator, Brian Edgar Nababan Jadi Tersangka Baru Kasus Binomo Indra Kenz

Polri menangkap Brian Edgar Nababan saat berada di Bali. Ia menjadi tersangka lain dalam kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo. Penangkapan Brian merupakan hasil pengembangan dari kasus Binomo yang menjerat Indra Kesuma aka Indra Kenz. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik menahan Brian untuk 20 hari terhitung 1 April 2022.

4. Kirim Dana Rp120 Juta pada Indra Kenz

Brian telah mengirimkan dana sebesar Rp120 juta pada Indra Kenz dalam kasus penipuan yang melibatkan afiliator Binomo itu pada Februari 2021. Atas perbuatannya, Brian terancam dijerat Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat (2), dan atau Pasal 45A ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pasal lain yang dipersangkakan ke Brian, yaitu Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan atau Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI