"Dulu BBM naik Ibu nangis-nangis, sekarang serba naik engga kebayang Ibu ini akan nangis seperti apa (emoji ketawa keluar air mata)," kenang warganet.
"Jangan dibayangin deh," balas warganet lain.
Beberapa warganet ikut menyoroti perbedaan reaksi Puan Maharani dulu dan sekarang saat terjadi kenaikan BBM.
"Dulu jaman SBY harga BBM naik nangis-nangis Bu, kok sekarang biasa-biasa aja," celetuk warganet.
"Hello, DPR itu harusnya menjadi perwakilan rakyat bukan malah menyiksa rakyat. Inget gak Anda dulu nangis-nangis BBM naik," seru warganet lain.
Seorang warganet mencoba menanggapi postingan Puan Maharani dengan santai.
"Bu Puan jangan nangis ya. Udah besar kok nangis," celoteh warganet.
Terdapat pula beberapa warganet yang berkomentar dengan penggalan lirik lagu Galang Rambu Anarki dari Iwan Fals.
"BBM naik tinggi, susu tak terbeli," tulis warganet.
Baca Juga: Puasa Tak Halangi Warga Jakarta Berolahraga di Bundaran HI
Sebagaimana diketahui, pemerintah secara resmi telah menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter pada 1 April 2022. Penetapan ini langsung menuai berbagai kritik pedas dan sindiran dari masyarakat.