Gelombang 6 Meter Berpotensi Terjadi di Laut Natuna Utara pada 3 - 4 April 2022

Minggu, 03 April 2022 | 09:24 WIB
Gelombang 6 Meter Berpotensi Terjadi di Laut Natuna Utara pada 3 - 4 April 2022
Gelombang tinggi diprakirakan akan terjadi di beberapa perairan Indonesia.Foto: Ombak menerjang batu grip di Pantai Muara Lasak, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/9/2021). [Antara/Iggoy el Fitra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gelombang 6 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara pada 3 - 4 April 2022. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, dan perairan utara Papua Barat.

BMKG menjelaskan faktor yang menyebabkan gelombang tinggi tersebut, karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. 

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari selatan - barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot.

Gelombang di kisaran lebih tinggi 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan utara Manokwari - Biak, Samudra Pasifik Utara Biak - Jayapura.

Baca Juga: Sleman Kerap Dilanda Angin Puting Beliung dan Hujan Deras, Begini Penjelasan BMKG

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Malaka bagian tengah, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat - selatan, perairan selatan P. Jawa - P. Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB.

Kemudian berpotensi di Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Sorong, perairan utara Jayapura - Sarmi, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat, Teluk Cendrawasih.

Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal feri (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

Kemudian dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (Antara)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Akan Hujan Deras

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI