Suara.com - Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi perbincangan publik.
Wacana tersebut kian senter terdengar hingga menimbulkan pro dan kontra.
Budayawan Sujiwo Tejo memberikan sindiran mengenai wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sujiwo Tejo mengkritik soal wacana tersebut.
Dia mengibaratkan perpanjangan jabatan presiden itu seperti kepala dan peci yang kekecilan.
"Kalau kepala itu diibaratkan sebagai konstitusi, dan peci itu adalah kebutuhan. Saat kebutuhan itu tidak lebih besar, tidak cukup di kepala, maka apakah konstitusinya (kepala) yang harus dikecilkan (diubah)?" kata Sujiwo Tejo, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (2/4/2022).

Ungkapan tersebut disampaikan saat Sujiwo Tejo menjadi dalang di acara PKS.
Ia turut berdialog dengan Presiden PKS Ahmad Syaikuh mengenai wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Sikap PKS gimana Pak?" ujar Sujiwo Tejo.
Baca Juga: 5 Fakta BLT Minyak Goreng yang Diberikan Jokowi, Pedagang Gorengan Kebagian
Syaikhu lantas menjawab bahwa PKS tegas menolak wacana tersebut.