Ramadhan Momentum Menata dan Perbaiki Kualitas Diri

Sabtu, 02 April 2022 | 15:38 WIB
Ramadhan Momentum Menata dan Perbaiki Kualitas Diri
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan hasil perkembangan kebijakan penyelenggaraan haji dan umroh 1443H/2022 saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat muslim menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan membersihkan residu manusiawi.

"Ramadhan adalah momen kita menata dan memperbaiki kualitas diri. Kita dibina dan dididik untuk menjadi muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Kita juga dibiasakan untuk membangun solidaritas dengan sesama," ujar Yaqut di Jakarta, Sabtu (2/4/2022).

Menurutnya solidaritas dengan sesama ini dapat terwujud bila seseorang mampu menghilangkan kesombongan dari dirinya.  Hal tersebut merupakan bagian residu manusiawi yang perlu dibersihkan.

"Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita lah yang paling benar, sementara orang lain selalu salah. Adalah kesombongan ketika menganggap diri kita yang paling jujur, sementara orang lain pasti berlaku curang," kata Yaqut.

Baca Juga: Jam Kerja ASN Pemkab Belitung Dikurangi 1 Jam Selama Ramadhan

Yaqut berharap masyarakat dapat mengambil hikmah di bulan suci Ramadhan untuk membersihkan residu manusiawi tersebut.

"Satu bulan ke depan di bulan Ramadhan ini, di bulan yang penuh maghfirah, di bulan yang penuh ampunan, di bulan yang penuh hikmah dan pelajaran kita akan ditempa untuk membersihkan residu-residu manusiawi seperti itu," kata Yaqut.

"Kita akan lihat nanti, apakah ibadah-ibadah kita selama di bulan ramadan ini tuntas. Apakah ibadah kita selama di bulan ramadan ini mampu memetik segala pelajaran yang diberikan langsung oleh Allah SWT kepada kita," kata dia.

Yaqut mengungkapkan tahun ini merupakan tahun ketiga umat muslim Indonesia menyambut Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun kondisi pandemi sudah melandai, Yaqut meminta agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan selama Ramadhan.

Baca Juga: Tradisi Nyekar Warga Rangkasbitung Lebak, Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Puasa

"Pada tahun ini, momen Ramadhan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Meski telah melandai, namun mari kita tetap menjaga diri dengan terus meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan kesehatan," kata dia.

Karena itu Yaqut berharap dengan terbangunnya solidaritas kemanusiaan dan taatnya prokes selama Ramadan, menjadikan bulan suci ini memberikan dampak besar bagi bangsa.

"Ramadhan karim, momentum bangkit dari pandemi untuk kemajuan NKRI. Atas nama Kementerian Agama, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1443 H/2022 M," kata Yaqut.

"Semoga kita semua menjadi bagian dari madrasah Ramadhan yang kelak lulus dengan berbagai pencapaian terbaik." 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI