Pengamat Nilai Ramadhan Jadi Ajang Capres Tebar Pesona, Singgung Nama Anies Baswedan

Sabtu, 02 April 2022 | 14:16 WIB
Pengamat Nilai Ramadhan Jadi Ajang Capres Tebar Pesona, Singgung Nama Anies Baswedan
Anies Baswedan bicara di acara U20 Sherpa Meeting
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai bahwa Ramadhan menjadi momentum bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk 'tebar pesona'.

Ujang mengatakan hal tersebut untuk menarik simpati kepada segmen pemilih Islam.

"Politik harus pandai memanfaatkan momentum. Bulan Ramadhan ini momentum mereka mendekatkan dan meraih simpati pemilih, tebar pesona, khususnya kepada segmen pemilih Islam," kata Ujang, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (2/4/2022).

Oleh sebab itu, Ujang mengaku tidak heran apabila ada sejumlah tokoh yang mengisi ceramah.

Baca Juga: Dear Warga, Polres Madina Sumut Gelar Vaksinasi Covid-19 Berhadiah Umrah

Hal tersebut bisa jadi untuk mendongkrak elektabilitas dan simpati segmen pemilih muslim.

"Anies Baswedan dipersepsikan paling dekat dengan irisan pemilih Islam. Tapi tokoh yang lain juga mulai gencar mengidentifikasikan diri dalam kelompok Islam. Semua berpeluang, tinggal kemasannya dan penyajiannya saja, siapa yang paling menarik," jelasnya.

Meski demikian, Ujang tak menyebut 'kampanye terselubung' itu melanggar.

Sebab, dalam ceramah tak ada ajakan atau alat peraga identik yang ditampilkan.

"Tapi susah ya, misalnya ceramah habis tarawih, itu bukan jam kerja," ungkapnya.

Baca Juga: Pilihan Menu Sahur yang Sehat Saat Jalankan Puasa

Seperti diketahui, Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno diundang untuk mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Anies Baswedan dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) membantah Anies memanfaatkan Ramadan untuk kampanye.

"Kan diundang, bukan menawarkan diri. Dan yang diceramahkan isinya tidak politik praktis. Minta dipilih. Bahwa ada orang yang hadir simpati, tertarik, tentu di luar kendali Anies dan yang mengundang," kata Syarief Hidayatulloh.

"Agendanya juga di luar jam kerja. Saya kira sah saja," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI