TPNPB-OPM Bantah Terlibat Penembakan Sertu Eka Andriyanto dan Istrinya di Elelim

Sabtu, 02 April 2022 | 13:57 WIB
TPNPB-OPM Bantah Terlibat Penembakan Sertu Eka Andriyanto dan Istrinya di Elelim
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka membantah informasi yang menyebutkan mereka terlibat dalam penembakan yang menewaskan Sersan Satu Eka Andriyanto dan istrinya di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, pada Kamis (31/3/2022).

"Kami sampaikan kepada dunia dan Indonesia bahwa pembunuhan anggota TNI dengan istrinya di Kabupaten Yalimo itu bukan oleh anggota TPNPB dan kami menolak tuduhan media-media Indonesia yang publikasikan bahwa itu aksi TPNPB. Itu tidak benar," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam pernyataan tertulis.

Sebaliknya, Sebby mengatakan kecurigaannya. 

"Dan kemungkinan besar permainan Jakarta melalui aparat keamanan itu sendiri, guna ciptakan konflik di Yalimo dan kemudian kirim pasukan ...  yaitu TNI Polri lebih banyak ke Yalimo," kata dia.

Sebby menyebut tidak ada kelompok kriminal di Yalimo, bahkan maling kecil pun tidak ada.

Yalimo dikatakan Sebby selama ini menjadi wilayah yang damai dan aman.

"Dalam hal ini anda bisa tanya orang imigran Indonesia yang kerja di Yalimo, mereka pasti akan mengatakan bahwa orang Yali di Kabupaten Yalimo itu orang baik-baik dan tidak ada pencuri," kata Sebby.

Sejak 1960, masyarakat Yalimo telah didik oleh misionaris dari Belanda.

Pada 2010, para misionaris meninggalkan Yalimo karena pemerintah Indonesia masuk melalui program pemekaran, kata Sebby.

Baca Juga: Kembali Berulah, OPM Bakar Sekolah dan Aniaya Seorang Guru di Papua

"Perlu diketahui bahwa dari sejak tahun 1960 sampai 2009, kami tidak tahu Pemerintah Indonesia, karena semua sistem pembangunan diajarkan oleh orang Belanda, dulu kami punya Yayasan besar yaitu YAKPESMI (Yayasan Kristen Pelayanan Sosial Masyarakat) yang sumber dana semuanya dari Belanda," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI