Perbedaan Awal Ramadhan Sudah Sering Terjadi

Sabtu, 02 April 2022 | 13:11 WIB
Perbedaan Awal Ramadhan Sudah Sering Terjadi
Pengamatan hilal. (Antara /VJ Laksa Mahendra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan perbedaan awal Ramadhan di Indonesia bukan baru pertamakali terjadi. Dia meminta jangan ada yang mempertentangkannya, sebaliknya saling menghormati.

"Saya mengimbau kepada umat Islam untuk tidak mempertentangkan perbedaan awal Ramadhan 1443 H. Saya mengharapkan kepada umat Islam untuk bisa menerima perbedaan awal Ramadhan ini dengan sikap bijak, penuh toleran, saling menghargai dan menghormati," ujar Zainut, Sabtu (2/4/2022).

Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan pada Minggu, 3 April 2022. Sedangkan Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan pada Sabtu, 2 April 2022.

Perbedaan awal Ramadhan, kata Zainut, mesti dijadikan sebagai proses pendewasaan dalam menerima perbedaan.

Baca Juga: Aturan Ramadhan di Kendari, Tempat Hiburan Malam Dilarang Buka

"Saya mengharapkan umat Islam untuk tidak menjadikan hal ini sebagai polemik, tetapi justru menjadikannya sebagai proses pendewasaan diri dalam menerima perbedaan pendapat yang dilandasi dengan rahmat dan persaudaraan," tutur Zainut.

Zainut mengatakan perbedaan penetapan awal Ramadhan sudah sering terjadi dan dia yakin hal itu tidak akan mengganggu harmoni kehidupan bersama.

"Saya mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah dan amal perbuatan yang dapat meningkatkan ketakwaan dan kesalehan, baik kesalehan pribadi maupun kesalehan sosial," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI