Suara.com - Maskot Piala Dunia 2022 Qatar bernama La'eeb diperkenalkan oleh akun Twitter FIFA World Cup. Karakter ini berbentuk layaknya sorban berwarna putih khas masyarakat Arab dengan wajah yang menggemaskan.
Foto maskot Piala Dunia Qatar ini lalu diunggah sejumlah akun bola di Twitter, termasuk di idextratime. Postingan tersebut menerima ribuan respons dari warganet. Lucunya, mereka mengatakan bahwa La'eeb merupakan perpaduan antara ikan pari dan casper, tokoh hantu dalam sebuah serial animasi berjudul sama. Namanya bahkan masuk jejeran trending topic hari ini (2/4/2022).
"Perkawinan antara ikan pari sama Casper ini sih ," - @v***n***.
"La'eeb lucu bangetttt tapi maap tadi ku kira sekuel baru casper ," - @b***lm***m.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Prediksi Liverpool vs Watford di Liga Inggris, 2 April 2022
"Maskot World Cup 2022 sorban terbang kaya casper #WorldCupDraw #WorldCup2022," - @d***yp****.
"kayak casper lucu bangettttt, gemecccccc ," - @ur****er.
"Casper but make it arabian style," - @am****ozs**.
Selain itu, tidak sedikit warganet yang mengaitkan dan menyindir visualisasi maskot ini dengan pembangunan tempat Piala Dunia Qatar yang disebut melanggar HAM. Pasalnya, ada banyak pekerja yang diberi upah tidak masuk akal bahkan hingga kehilangan nyawa.
"Maskotnya kek menandakan arwah buruh yang mati pas pengerjaan proyek stadion xixixi," - @b**w***a*.
Baca Juga: Pengaruh J.League Cukup Terasa Saat Jepang Lolos ke Piala Dunia 2022
"Maskot yang cocok, dikarenakan banyak pekerja yang meninggal, akhirnya dibuat lah maskot jenis kain kafan." - @A**ati****9.
"Lucu ih maskotnya. Pasti terinspirasi dari pekerja2 yang dibayar dibawah upah minimum dan banyak orang meninggal gara2 kondisi kerjanya udh kayak budak," - @*rad***d.
"Maskot mewakili para arwah tumbal proyek," - @s*ci********.
Diketahui pada Februari 2021 lalu, tercatat ada 50 pekerja stadion Qatar yang meninggal dan lebih dari 500 orang mengalami luka serius. Sementara itu, 37.600 lainnya menderita luka ringan hingga sedang.
Pembangunannya sudah dimulai sejak 2016 lalu dan banyak bermunculan pendapat yang mengatakan bahwa ini melanggar HAM. Selain korban jiwa, bukti lainnya adalah upah minim serta tempat istirahat para pekerja yang disebut kurang layak.
Piala Dunia 2022 Qatar sendiri rencananya akan diselenggarakan pada 21 November sampai 18 Desember mendatang. Ini menjadi laga terakhir yang melibatkan 32 tim, karena selanjutnya (di Amerika Utara) ditambahkan hingga 48 tim.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti