Perang Ukraina Bangkitkan Trauma Penyintas Perang Dunia Kedua di Jerman

Sabtu, 02 April 2022 | 12:10 WIB
Perang Ukraina Bangkitkan Trauma Penyintas Perang Dunia Kedua di Jerman
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi banyak warga lanjut usia di Jerman, gambaran kehancuran, kematian, dan pengungsian dari Ukraina membangkitkan ingatan mereka sendiri selama Perang Dunia Kedua.

Tiba-tiba, perang di Ukraina membawa kembali semua kenangan, kata Reinhild Handt, seorang penyintas Perand Dunia Kedua mengatakan kepada DW.

"Ketakutan yang kami rasakan waktu itu sebagai anak-anak - itu tidak pernah benar-benar hilang. Itu selalu ada," kata wanita berusia 84 tahun itu.

Reinhild Handt tinggal di kompleks perumahan warga lanjut usia di Berlin. Dia lahir di Meissen, tidak jauh dari kota Dresden, yang dulu hampir hancur setelah pemboman Sekutu menjelang akhir Perang Dunia Kedua.

Saat itu dia berusia 7 tahun. Ketika itu Handt belum bisa mengerti mengapa sirene terus-menerus meraung dan mengapa dia harus pergi ke tempat perlindungan yang gelap.

Dia juga melihat mayat-mayat di jalanan. Kenangan masa kecil itu kini muncul kembali, ketika dia melihat gambar-gambar tentang perang di Ukraina di televisi.

Memang pada Perang Dunia Kedua, Jerman adalah pihak agresor, sedangkan saat ini Ukraina mengalami invasi oleh Rusia.

Namun, gambar-gambar dari kota-kota Ukraina yang hancur tidak asing bagi Reinhild Handt: "Ketika Dresden dihancurkan menjadi puing-puing, itu sungguh sama dengan apa yang terjadi di Ukraina sekarang.

Ketika saya melihat gambar-gambar itu, saya selalu berpikir: Itu seperti apa yang terjadi di Dresden juga."

Baca Juga: Perang Ukraina: Seberapa Besar Biaya yang Dikeluarkan Rusia Sejauh Ini?

Trauma masa perang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI