Survei SMRC: Isu Penundaan Pemilu 2024 dan Presiden 3 Periode Buat Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Anjlok

Jum'at, 01 April 2022 | 20:30 WIB
Survei SMRC: Isu Penundaan Pemilu 2024 dan Presiden 3 Periode Buat Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Anjlok
Ilustrasi. Survei menunjukan kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun. [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adanya usulan atau ide penundaan Pemilu 2024 berimbas kepada penilaian publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Salah satunya menunjukkan penurunan terhadap tingkat kepuasaan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.

Hal itu terlihat dari hasil survei terbaru milik lembaga survei Saiful Mujani Research & Consultan (SMRC).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, memang dalam survei kinerja Presiden Jokowi masih dinilai positif di mata publik pada umumnya.

Namun demikian, dalam setahun terakhir kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun dari 77 persen pada survei Maret 2021 menjadi 64,6 persen pada survei terakhir Maret 2022.

Deni menunjukkan bahwa ada kecenderungan gagasan penundaan pemilu dan presiden tiga periode berkontribusi pada menurunnya tingkat kepuasan publik atas kinerja presiden.

"Dalam data tabulasi silang, terlihat bahwa sikap warga yang pada umumnya menolak usulan penundaan pemilu menurunkan sentimen positif atas kinerja presiden. Ada 72 persen dari pendukung penundaan pemilu karena alasan Covid-19 yang puas atas kinerja presiden. Sementara pada yang menolak penundaan pemilu, hanya 60 persen yang puas pada kinerja presiden," kata Deni dalam paparan daringnya, Jumat (1/4/2022).

Ia menambahkan, temuan ini konsisten dengan evaluasi warga atas arah perjalanan bangsa dan kinerja demokrasi.

"Ada 83 persen dari pendukung pemilu ditunda karena alasan Covid-19 yang menyatakan negara sedang bergerak ke arah yang benar. Angka ini menurun pada mereka yang tidak setuju penundaan pemilu, 67 persen," tuturnya.

Deni memperlihatkan, bahwa dalam setahun terakhir, penilaian positif atas arah berjalanan bangsa turun dari 80 persen pada survei Maret 2021 menjadi 68 persen dalam survei Maret 2022.

Baca Juga: "Isu Presiden Tiga Periode Adalah Puncak Kekacauan, Terorisme Demokrasi"

Lebih lanjut, Deni mengatakan, hal yang sama terjadi pada evaluasi atas kinerja demokrasi. Menurutnya, publik yang setuju ide penundaan pemilu karena alasan pandemi, 72 persennya puas atau sangat puas atas jalannya demokrasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI