Tanggapi Isu Jokowi Tiga Periode, Relawan Ganjar-Puan Singgung Menteri yang Gila Jabatan

Jum'at, 01 April 2022 | 19:25 WIB
Tanggapi Isu Jokowi Tiga Periode, Relawan Ganjar-Puan Singgung Menteri yang Gila Jabatan
Ketua Dewan Pembina DPP Front Ganjar-Puan, Mochtar Mohamad saat memimpin rapat konsolidasi se-Indonesia di Bekasi, Minggu (19/12/2021). [Dok. Pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad turut menanggapi isu penambahan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi tiga periode. Mochtar merasa heran dengan adanya menteri yang gila jabatan.

Mochtar tidak menyebut menteri mana yang dimaksud. Namun ia menyayangkan menteri tersebut yang malah sibuk mengumpulkan kepala desa untuk mobilisasi dukungan tiga periode ketimbang mengurusi tugasnya sebagai pembantu presiden.

"Ini bisa jadi mengarah ke skandal politik dan mengancam kredibilitas pemerintah. Bahkan aroma 98 bisa saja terulang oleh ulah Kabinet yang banyak melakukan manuver politik di luar konstitusi UUD 1945," kata Mochtar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/4/2022).

Mochtar menyinggung kalau isu penundaan pemilihan umum (pemilu) dan perpanjangan jabatan tiga periode yang didengungkan oleh pihak-pihak di luar PDIP bisa menurunkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi.

Baca Juga: Luhut Pastikan Operasional Awal LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022

Menurut survei SMRC, tingkat kepuasan publik itu menurun dari 71,7 persen menjadi 64,6 persen.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan adanya dukungan dari masyarakat Papua Barat terhadap Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi dukungan tersebut digelar di Hotel Aston Manokrawi, Papua Barat, Jumat (1/4/2022).

Ketua DPD LGP Papua Barat, Dominggus Mandacan mengungkapkan banyaknya jasa tokoh PDIP di tanah Papua.

"Maka, kami kepala suku besar Arfak memberikan penghormatan setinggi-tingginya dan saatnya Papua Merah total mendukung mas Ganjar dan mbak Puan menang di tanah Papua," ujar Dominggus

Baca Juga: Bantah Klaim Luhut, Survei SMRC: Pemilih Parpol dan Jokowi Tak Terbukti Dukung Penundaan Pemilu

Sebagai Kepala Suku Besar Arfak, ia juga minta warga Papua Barat untuk menolak penundaan Pemilu dan mendukung Ganjar-Puan menjadi Capres/Cawapres 2024.

"Ini dikarenakan Tanah Papua ingin mempersembahkan pemimpin baru Indonesia di 2024 prototype Bung Karno," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI