Ratusan Mahasiswa Menyemut di Belakang Istana Negara, Teriakan Jokowi Fasis, Anti Demokrasi Bergema!

Jum'at, 01 April 2022 | 17:18 WIB
Ratusan Mahasiswa Menyemut di Belakang Istana Negara, Teriakan Jokowi Fasis, Anti Demokrasi Bergema!
Ratusan mahasiswa demo tolak penundaan pemilu di dekat kawasan Istana Negara, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan mahasiswa tiba di persimpangan kawasan Harmoni atau tepatnya di belakang Istana Negara,   Jakarta Pusat untuk berunjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024 yang berdampak terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo, Jumat (1/4/2022). 

Tiba lokasi mereka langsung menyuarakan penolakannya. Bahkan mereka menyebut presiden Jokowi anti demokrasi. 

"Jokowi Fasis, Anti Demokrasi," teriak orator dari mobil komando yang diikuti pengunjuk rasa. 

Mahasiswa berkumpul di Jalan Suryopranoto. Mereka dicegat mendekat  Istana Negara dengan pagar betis aparat kepolisian. 

Baca Juga: Larang Dekati Istana, Puluhan Polisi Bentuk Pagar Betis Halau Massa Mahasiswa Demo Tolak Wacana Jokowi 3 Periode

Ratusan mahasiswa demo tolak penundaan pemilu di kawasan Istana Negara, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Ratusan mahasiswa demo tolak penundaan pemilu di kawasan Istana Negara, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)

Akibat mahasiswa yang berkumpul di ruas Jalan Suryopranoto, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. 

Larang Mahasiswa Dekati Istana Negara

Seperti pemberitaan sebelumnya, puluhan aparat kepolisian menutup Jalan Majapahit yang menuju ke kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, menyusul aksi unjuk rasa yang akan digelar sekitar 800 mahasiswa. 

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan peserta aksi diprediksi mencapai 800 orang. 

"Demo mahasiswa itu nanti massanya. Ada sekitar 700 sampai 800 orang nanti," kata Purwanta. 

Baca Juga: Catat! 78,9 Persen Publik Tegas Tolak Penundaan Pemilu 2024

Kata dia, ratusan demonstran akan terlebih dahulu melakukan long march hingga ke depan Istana Negara. Namun hal tersebut akan dicegat, dan diarahkan ke kawasan Patung Kuda. 

"Tapi kan mereka  nggak boleh karena ada peraturan 500 m dari gedung vital tidak boleh demo. Nanti kita usahakan di Patung Kuda aja," ujar Purwanta. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI