Hilal Adalah Metode untuk Menentukan Kapan 1 Ramadhan 2022, Ini Penjelasan Mengenai Apa Itu Rukyatul Hilal

Jum'at, 01 April 2022 | 16:10 WIB
Hilal Adalah Metode untuk Menentukan Kapan 1 Ramadhan 2022, Ini Penjelasan Mengenai Apa Itu Rukyatul Hilal
hilal adalah, apa itu hilal [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rukyatul hilal atau hilal adalah metode yang digunakan untuk menentukan kapan 1 Ramadhan 2022. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk menentukan awal bulan Dzulhijah dan syawal. Kenali lebih jauh mengenai apa itu hilal.

Pengamatan hilal biasanya dilakukan dengan menggunakan teleskop ataupun dengan mengamatan mata telanjang. Hilal diamati pada waktu sore hari menjelang waktu maghrib untuk mendapatkan hasil terbaik. Simak penjelasan mengenai apa itu hilal.

Apa Itu Hilal?

Metode pengamatan hilal dipelajari dalam ilmu falak. Menurut ilmu falak, hilal adalah bulan baru berbentuk sabit yang muncul pertama setelah ijtima'.

Baca Juga: Kementerian Agama Gelar Sidang Penetapan 1 Ramadhan 1443 H Hari Ini, Pemaparan Posisi Hilal Live Streaming di Youtube

Pengertian ijtima' merupakan konjungsi geosentris di mana posisi bumi dan bulan berada di antara bujur yang sama ketika diamati dari bumi sesaat setelah matahari terbenam.

Sedangkan hilal menurut bahasa, dilansir dari NU Online berasal dari tiga huruf ha-lam-lam, huruf ini sama dengan terbentuknya kata fi’il ha-la dan a-ha-la. Jadi menurut bahasa Arab, hilal adalah bulan sabit yang nampak pada awal bulan.

Dalam agama Islam, hilal dijadikan sebagai penentu perbedaan waktu dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk beribadah kepada Allah SWT. Metode ini juga digunakan oleh Rasulullah dan para sahabat pada zaman dahulu untuk menentukan awal bulan dalam kalender islam.

Hal tersebut dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 189 yang artinya:

"Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji; Dan bukanlah keistimewaan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebiasaabn itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu menjadi beruntung” (QS Al Baqarah:189).

Baca Juga: Doa Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara Bersuci

Melalui pemahaman penggalan ayat tersebut dapat diketahui bahwa fenomena Hilal digunakan sebagai penentu waktu datangnya bulan baru (qamariyah) atau awal bulan (hijriyah) menjadi tolak ukur waktu mulainya peribadatan umat muslim di dunia, salah satunya penentuan awal mulainya ibadah puasa Ramadan.

Dari beberapa pengertian menurut Al-Qur'an, As-Sunnah dan ilmu sains, hilal atau bulan sabit akan nampak dengan cahaya yang terlihat dari bumi di awal bulan. Hal ini menandakan bahwa hilal muncul bukan hanya sekedar pemikiran atau dugaan yang dibuat oleh manusia.

Oleh sebab itu, jika bentuk atau cahayanya tidak nampak maka tidak disebut dengan hilal. Hal ini lah yang kemudian dijadikan sebagai penuntu berakhirnya bulan dan datangnya bulan baru.

Pada penentuan bulan Ramadhan 1443 H, pengamatan hilal akan dilakukan pada tanggal 29 bulan Syaban atau 1 April 2022. Selanjutnya Kementrian Agama (kemenag) akan melakukan sidang isbat di hari yang sama, sebagai penentuan mulainya bulan Ramadhan.

Itulah penjelasan tentang apa itu hilal? Hilal adalah metode yang sering digunakan sebagai penentu awal bulan Dzulhijah, Ramadhan dan Syawal.

Penulis: Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI